Gangguan Listrik Hambat Pelayanan ETLE, Warga Protes

Pelayanan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya mengalami gangguan pada Senin (5/5/2025) lalu. Kejadian ini memicu reaksi kekecewaan dari masyarakat yang hendak mengurus tilang ETLE, bahkan sempat terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial.

Video tersebut memperlihatkan seorang pria yang emosional melayangkan protes kepada petugas. Pria tersebut mengaku mendapat nomor antrean ke-500, padahal loket pelayanan baru saja dibuka. Kondisi ini menggambarkan betapa banyaknya masyarakat yang ingin mengajukan sanggahan atau klarifikasi terkait tilang ETLE, sehingga menimbulkan antrean yang panjang.

AKBP Ojo Ruslani, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa gangguan kelistrikan di data center Ditlantas Polda Metro Jaya, yang berlokasi di kawasan Semanggi, menjadi penyebab utama terhambatnya pelayanan. Kebakaran pada panel listrik menyebabkan pemadaman dan berdampak langsung pada sistem pelayanan ETLE.

"Data center tilang ETLE itu berada di Ditlantas Polda Metro Jaya di sekitar Semanggi, di sana terjadi gangguan kelistrikan panel listrik terbakar, maka berimbas kepada pelayanan Subdit Gakkum yang sedang melakukan pelayanan terhadap masyarakat yang sedang melakukan klarifikasi tilang ETLE," jelas AKBP Ojo Ruslani.

Lebih lanjut, AKBP Ojo Ruslani menambahkan bahwa pemadaman listrik tersebut mengakibatkan sistem pelayanan tidak dapat berfungsi optimal. Hal ini tentu saja mempengaruhi kemampuan petugas dalam melayani masyarakat yang datang ke Subdit Gakkum untuk mengurus tilang ETLE.

Sementara itu, Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, menjelaskan bahwa dampak pemadaman listrik tidak hanya dirasakan oleh bagian ETLE, tetapi juga mempengaruhi pelayanan BPKB dan mutasi kendaraan. Penggunaan genset sebagai sumber daya alternatif ternyata tidak mampu mengatasi masalah secara optimal, sehingga sistem tidak dapat segera dipulihkan.

AKBP Argo Wiyono menegaskan bahwa antrean panjang yang terjadi bukan disebabkan oleh kelalaian petugas, melainkan murni akibat gangguan teknis. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami masyarakat akibat kejadian tersebut.

"Karena memang listrik mati, langsung off, sistem down, karena ada pemadaman dari PLN, ada perbaikan. Saat perbaikan itulah ETLE enggak bisa aktif," kata AKBP Argo Wiyono.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait kejadian ini:

• Gangguan kelistrikan di data center Ditlantas Polda Metro Jaya menjadi penyebab utama terhambatnya pelayanan ETLE.
• Kebakaran pada panel listrik menyebabkan pemadaman dan berdampak pada sistem pelayanan.
• Pemadaman juga mempengaruhi pelayanan BPKB dan mutasi kendaraan.
• Antrean panjang bukan disebabkan oleh kelalaian petugas, melainkan murni akibat gangguan teknis.