Erling Haaland Akui Manchester City Kehilangan Motivasi dan Performa Menurun Drastis

Manchester City, yang dalam beberapa musim terakhir mendominasi Liga Inggris, kini harus mengakui keunggulan rival mereka, Liverpool. Dominasi yang telah berlangsung selama empat tahun berturut-turut akhirnya terhenti, menimbulkan pertanyaan besar mengenai performa tim asuhan Pep Guardiola.

Erling Haaland, penyerang andalan City, secara terbuka mengakui bahwa timnya memang tengah mengalami penurunan performa yang signifikan. Alih-alih mencari-cari alasan, Haaland memilih untuk jujur mengakui bahwa rasa lapar akan gelar telah hilang dari skuad The Citizens.

"Tentu saja, kita bisa mencari berbagai alasan, seperti cedera yang menimpa banyak pemain secara bersamaan. Tapi, sejujurnya, kami memang tidak bermain dengan baik musim ini," ungkap Haaland kepada ESPN.

Selain kegagalan di Liga Inggris, Manchester City juga harus menelan pil pahit setelah tersingkir dari Carabao Cup dan Liga Champions. Kini, harapan untuk meraih trofi musim ini hanya bertumpu pada Piala FA, di mana mereka harus menghadapi Crystal Palace di partai final yang akan digelar pada 17 Mei mendatang.

Penurunan performa City diperparah dengan badai cedera yang melanda tim, termasuk absennya Rodri yang mengalami cedera ligamen lutut hampir sepanjang musim. Bahkan, investasi besar yang dilakukan klub pada bursa transfer Januari lalu, dengan mendatangkan tiga pemain baru senilai total 200 juta poundsterling, tidak mampu mengangkat performa tim secara signifikan.

Haaland sendiri mengakui bahwa dirinya juga tidak dalam performa terbaiknya. "Saya juga tidak bermain dengan baik. Saya merasa tidak bisa membantu tim. Pada akhirnya, kami memang tidak tampil bagus secara keseluruhan," ujarnya.

Dengan hanya mampu mencetak 30 gol dari 40 pertandingan musim ini, Haaland merasa bertanggung jawab atas performa tim yang kurang memuaskan. Ia pun menyadari bahwa City harus melakukan perubahan besar jika ingin kembali bersaing di level tertinggi.

Kehilangan motivasi dan rasa lapar akan gelar menjadi faktor utama yang menyebabkan Manchester City gagal mempertahankan dominasinya di Liga Inggris. Perubahan signifikan diperlukan agar The Citizens dapat kembali ke performa terbaik mereka dan meraih kesuksesan di musim-musim mendatang.

Berikut adalah ringkasan dari pernyataan Erling Haaland:

  • Manchester City tidak tampil baik musim ini.
  • Tim kehilangan rasa lapar akan gelar.
  • Haaland merasa tidak bisa membantu tim.
  • Cedera pemain menjadi salah satu faktor penyebab penurunan performa.
  • Perlu ada perubahan besar agar City bisa kembali bersaing.