Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengumumkan rencana untuk mengembangkan serangkaian strategi inovatif dalam pembangunan giant sea wall atau tanggul laut raksasa. Langkah ini diambil dengan tujuan utama untuk meningkatkan daya tarik proyek tersebut di mata para investor.

AHY menekankan bahwa pembangunan giant sea wall bukan hanya sekadar membangun fisik proyek itu sendiri, tetapi juga tentang mengembangkan potensi wilayah sekitarnya. Ia meyakini bahwa dengan desain yang tepat, proyek tanggul laut raksasa dapat memberikan dampak positif yang saling menguntungkan bagi semua pihak terkait.

"Jika dirancang dengan baik, proyek ini akan saling menguntungkan. Selain membangun tanggul, kita juga dapat memperoleh keuntungan dengan meningkatkan nilai tanah yang dapat dikomersialkan. Ini dapat mencakup pembangunan hunian, pusat bisnis, fasilitas wisata, dan lain-lain," ujar AHY di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta Pusat, pada Jumat (9/5/2025).

Pada kesempatan tersebut, AHY juga menyinggung tentang penyelenggaraan International Conference in Infrastructure yang akan datang. Ia melihat acara ini sebagai platform ideal bagi pemerintah untuk memperkenalkan berbagai proyek strategis, termasuk giant sea wall, kepada investor dari dalam dan luar negeri.

Lebih lanjut, AHY menjelaskan kompleksitas tugas Kementerian Pekerjaan Umum dalam melindungi masyarakat di utara Jakarta dan utara Jawa dari ancaman banjir rob. Ancaman ini diperparah oleh penurunan permukaan tanah, kenaikan permukaan air laut, dan potensi bencana lain yang dapat menenggelamkan permukiman warga. Ia menyoroti bahwa banyak rumah saat ini sudah berada di bawah permukaan laut.

AHY mengakui bahwa meskipun sudah ada tanggul yang dibangun, infrastruktur tersebut diproyeksikan tidak akan bertahan lama. Oleh karena itu, diperlukan upaya besar seperti pembangunan tanggul laut raksasa untuk memberikan perlindungan jangka panjang bagi masyarakat dari ancaman tenggelam.

Proyek giant sea wall terus menjadi fokus pembahasan intensif di antara Kementerian/Lembaga terkait. Koordinasi yang erat antara Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, dan Pemerintah Daerah menjadi kunci keberhasilan proyek ini.

Sebelumnya, AHY mengungkapkan bahwa giant sea wall telah menarik perhatian investor internasional dari berbagai belahan dunia, termasuk Asia, Eropa, dan Timur Tengah.

"Banyak yang bertanya tentang Giant Sea Wall ketika kami bertemu dengan mitra-mitra dari berbagai negara, termasuk di Asia, Eropa, dan Timur Tengah. Mereka ingin memahami lebih dalam tentang proyek ini, dan forum seperti International Conference in Infrastructure adalah kesempatan yang baik bagi kami untuk menjelaskan prospeknya," kata AHY pada Kamis (8/5).

Dengan strategi yang komprehensif dan kolaborasi yang kuat, pemerintah optimis bahwa proyek giant sea wall akan menjadi solusi berkelanjutan untuk melindungi masyarakat dan menarik investasi yang signifikan.