Menjaga kesehatan gigi dan mulut merupakan investasi jangka panjang bagi kualitas hidup. Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB-PDGI) menyoroti masih banyak masyarakat yang belum memahami teknik menyikat gigi yang benar, padahal hal ini krusial untuk mencegah berbagai penyakit gigi dan mulut.

Usman Sumantri, Ketua Umum PB-PDGI, mengungkapkan bahwa kebiasaan menyikat gigi yang dilakukan secara asal-asalan menjadi permasalahan yang sering dijumpai. Gerakan menyikat gigi yang tidak sistematis menyebabkan sisa makanan dan kotoran (debris) masih tertinggal di permukaan gigi dan celah gusi. Hal ini menjadi pemicu utama masalah gigi dan mulut.

Teknik Menyikat Gigi yang Disarankan

PB-PDGI merekomendasikan teknik menyikat gigi yang sistematis. Berikut adalah langkah-langkah yang disarankan:

• Mulai dari bagian kiri bawah: Sikat gigi secara lembut dengan gerakan memutar atau naik turun.
• Lanjutkan ke bagian depan: Sikat seluruh permukaan gigi depan dengan gerakan yang sama.
• Pindah ke bagian kanan bawah: Ulangi gerakan menyikat gigi yang sama seperti pada bagian kiri bawah.
• Teruskan memutar ke bagian dalam gigi atas: Sikat seluruh permukaan gigi bagian dalam atas dengan gerakan yang sama.

Teknik ini memastikan seluruh permukaan gigi dan gusi tersikat dengan bersih, sehingga meminimalkan risiko penumpukan plak dan bakteri.

Pentingnya Pasta Gigi Berfluoride

Selain teknik menyikat gigi yang benar, pemilihan pasta gigi juga memegang peranan penting. PB-PDGI merekomendasikan penggunaan pasta gigi yang mengandung fluoride. Fluoride membantu memperkuat enamel gigi dan mencegah kerusakan gigi seperti karies atau gigi berlubang.

Bahaya Penggunaan Sikat Gigi Bersama

PB-PDGI juga menyoroti kebiasaan masyarakat yang masih menggunakan satu sikat gigi secara bersama-sama. Kebiasaan ini sangat berisiko menularkan berbagai penyakit, termasuk hepatitis, karena virus dapat menyebar melalui air liur. Mengingat potensi bahaya yang ditimbulkan, kebiasaan menggunakan sikat gigi bersama harus dihentikan.

Edukasi dan Pemantauan Kesehatan Gigi Sejak Dini

PB-PDGI menekankan pentingnya edukasi dan pemantauan kesehatan gigi sejak usia dini. Kerjasama antara dokter gigi dengan tenaga kesehatan lain, seperti bidan dan perawat, sangat diperlukan untuk memantau pertumbuhan gigi anak sejak usia dini. Dengan pemantauan dan edukasi yang tepat, masalah gigi dan mulut dapat dicegah sejak awal.

Dengan memahami dan menerapkan teknik menyikat gigi yang benar, memilih pasta gigi yang tepat, serta menghindari kebiasaan buruk, kita dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut secara optimal. Kesehatan gigi dan mulut yang baik berkontribusi besar terhadap kualitas hidup secara keseluruhan.