Artis Kirana Larasati Melaporkan Dugaan Penipuan Pendaftaran IMEI iPhone

Aktris Kirana Larasati baru-baru ini menjadi korban dugaan penipuan terkait pendaftaran International Mobile Equipment Identity (IMEI) untuk perangkat iPhone miliknya. Kejadian ini telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada hari Selasa, 7 Mei 2024, sekitar pukul 19.00 WIB. Kasus ini sedang dalam penanganan pihak berwajib.

Menurut keterangan Kompol Murodih, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, laporan yang diajukan oleh Kirana Larasati mengindikasikan adanya dugaan tindak pidana penipuan atau perbuatan curang. Modus yang digunakan pelaku adalah menawarkan jasa pendaftaran IMEI melalui daring. Kirana Larasati, yang berniat mendaftarkan IMEI iPhone-nya agar dapat digunakan secara legal di Indonesia, mencari informasi melalui mesin pencari Google.

Dalam pencariannya, ia menemukan sebuah akun yang mengaku dapat membantu proses pendaftaran IMEI tersebut. Komunikasi lebih lanjut dilakukan melalui aplikasi WhatsApp. Pelaku kemudian mengirimkan kode Quick Response Code (QRIS) kepada Kirana Larasati dengan dalih pembayaran biaya pendaftaran. Awalnya, Kirana Larasati mengira QRIS tersebut hanya untuk keperluan validasi dan tidak akan memotong saldo rekeningnya. Namun, setelah memindai kode tersebut, saldo rekeningnya justru terpotong sebanyak dua kali.

Merasakan adanya kejanggalan, Kirana Larasati segera menghentikan komunikasi dengan pelaku. Total kerugian yang dialaminya akibat kejadian ini mencapai Rp 6,59 juta. Kirana Larasati, melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, membenarkan kejadian tersebut dan meminta maaf karena belum dapat memberikan keterangan lebih rinci kepada media. Ia menyampaikan bahwa jadwal pekerjaannya sangat padat dan mengharuskannya untuk bepergian ke luar kota.

"Intinya, aku kena scam dan kehilangan sejumlah uang. Terima kasih ya," tulis Kirana Larasati dalam unggahannya.

Saat ini, kasus dugaan penipuan yang menimpa Kirana Larasati sedang dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Polres Metro Jakarta Selatan. Pihak kepolisian juga bekerja sama dengan pihak bank terkait untuk menelusuri transaksi keuangan yang mencurigakan tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap tawaran jasa daring yang mencurigakan, serta selalu memverifikasi kebenaran informasi sebelum melakukan transaksi keuangan apa pun.

Pendaftaran IMEI merupakan proses penting untuk memastikan legalitas perangkat mobile yang digunakan di Indonesia. Pemerintah Indonesia telah menerapkan aturan mengenai pendaftaran IMEI untuk menekan peredaran perangkat ilegal dan melindungi konsumen. Masyarakat diharapkan untuk selalu mengikuti prosedur resmi yang ditetapkan oleh pemerintah dalam melakukan pendaftaran IMEI perangkat mereka.