Pemkot Tangsel Gelontorkan Rp184 Miliar untuk Revitalisasi dan Pembangunan 20 Sekolah

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) mengumumkan rencana investasi besar dalam bidang pendidikan. Sebanyak 20 bangunan sekolah akan direvitalisasi dan dibangun baru pada tahun 2025 mendatang. Inisiatif ini digerakkan oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) dengan alokasi anggaran mencapai Rp184 miliar.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, menegaskan komitmen pemerintahannya dalam menyediakan akses pendidikan yang setara, bermutu, dan layak bagi seluruh siswa di kota tersebut. Menurutnya, pendidikan adalah fondasi utama pembangunan, dan pemerintah ingin memastikan bahwa setiap anak di Tangsel dapat belajar di lingkungan yang aman, nyaman, dan memadai.

Kepala DCKTR Tangsel, Ade Suprizal, menjelaskan bahwa program ini mencakup berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dari total 20 sekolah, 2 di antaranya adalah TK, 9 SD, dan 9 SMP. Prioritas utama dalam pemilihan lokasi pembangunan didasarkan pada kebutuhan ruang belajar tambahan dan tingkat kerusakan bangunan yang ada.

Lebih lanjut, Ade mengungkapkan bahwa sekolah-sekolah terpilih akan dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang komprehensif, termasuk fasilitas untuk siswa penyandang disabilitas. Selain ruang kelas, proyek ini juga akan mencakup pembangunan perpustakaan, laboratorium, musala, lapangan olahraga, dan toilet khusus disabilitas. Langkah ini merupakan bagian dari upaya menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan ramah bagi semua siswa.

Berikut daftar sekolah yang akan direvitalisasi dan dibangun:

  • Taman Kanak-kanak (TK):

    • TK Pembina 8
    • TK Pembina 9
  • Sekolah Dasar (SD):

    • SDN Sawah
    • SDN Jombang 03
    • SDN Ciater 1
    • SDN Ciputat 1
    • SDN Babakan 1
    • SDN Keranggan
    • SDN Kademangan 2
    • SDN Pondok Pucung 2
    • SDN Benda Baru 2
  • Sekolah Menengah Pertama (SMP):

    • SMPN 6
    • SMPN 8
    • SMPN 12
    • SMPN 16
    • SMPN 17
    • SMPN 18
    • SMPN 20
    • SMPN 21
    • SMPN 24

Pengerjaan proyek direncanakan dimulai pada Juni 2025 dan ditargetkan selesai pada Desember 2025. Pemkot Tangsel berharap bahwa investasi ini akan mengatasi kekurangan ruang belajar dan secara signifikan meningkatkan kualitas pendidikan di kota tersebut, menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik untuk generasi mendatang.