Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang Pertama Dimulai, Bir Ali Siap Sambut Tamu Allah

Gelombang pertama jemaah haji Indonesia dijadwalkan memulai perjalanan dari Madinah menuju Makkah pada esok hari. Sebelum memasuki kota suci Makkah, para jemaah akan melaksanakan miqat di Bir Ali, sebuah lokasi yang telah disiapkan untuk menyambut kedatangan para tamu Allah.

Kepala Daerah Kerja Madinah, M. Luthfi Makki, menyampaikan bahwa sekitar 2.800 jemaah akan diberangkatkan terlebih dahulu ke Makkah melalui jalur darat. Petugas haji telah bersiap di Bir Ali untuk menyambut dan melayani para jemaah. Miqat merupakan proses penting di mana jemaah mengambil niat ihram untuk melaksanakan umrah wajib.

Sebanyak 16 petugas haji ditempatkan di berbagai titik strategis di Bir Ali, termasuk area parkir bus, pintu masuk, dan jalur keluar. Tugas mereka adalah mengarahkan jemaah yang turun dari bus, membantu dalam proses bersuci (wudhu), melaksanakan salat sunnah, dan mengucapkan niat ihram. Proses miqat ini diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 15 menit.

Makki mengimbau agar jemaah telah berwudhu sejak dari hotel untuk menghindari antrean di kamar mandi umum yang jumlahnya terbatas di Bir Ali. Hal ini akan mempercepat proses miqat dan mengurangi potensi penumpukan jemaah. Jadwal dan skema pendorongan jemaah telah disusun sedemikian rupa untuk memastikan kelancaran proses.

Kepala Seksi Khusus Bir Ali, Muhammad, menekankan pentingnya efisiensi waktu selama berada di Bir Ali. Bagi jemaah lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas, dianjurkan untuk tetap berada di dalam bus selama proses miqat. Hal ini untuk meminimalkan kelelahan akibat cuaca panas ekstrem dan jarak fasilitas umum yang cukup jauh.

Muhammad menjelaskan bahwa miqat bagi jemaah lansia dan disabilitas tetap sah meskipun dilakukan di dalam bus. Hal ini sesuai dengan ketentuan syariat yang membolehkan niat ihram diucapkan di dalam kendaraan, mengingat kondisi fisik dan cuaca yang kurang mendukung. Prioritas utama adalah keselamatan dan kenyamanan jemaah.

Data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) menunjukkan bahwa hingga pukul 09.00 Waktu Arab Saudi (WAS), sebanyak 143 kloter jemaah haji Indonesia telah tiba di Madinah. Jumlah ini mencakup 27,24 persen dari total 525 kloter yang direncanakan. Total jemaah yang telah diberangkatkan mencapai 55.599 orang. Sayangnya, hingga saat ini, terdapat dua jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia dan dimakamkan di Madinah.

Imbauan bagi Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas:

  • Tetap berada di dalam bus saat miqat.
  • Berniat ihram di dalam bus, sah secara syariat.
  • Menjaga kondisi tubuh dan menghindari kelelahan.

Persiapan Jemaah Haji:

  • Berwudhu dari hotel untuk efisiensi waktu.
  • Memahami proses miqat di Bir Ali.
  • Mengikuti arahan petugas haji.