KAI Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan Perjalanan Mudik Lebaran 2025

KAI Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan Perjalanan Mudik Lebaran 2025

PT Kereta Api Indonesia (KAI) tengah mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan perjalanan mudik Lebaran 2025. Menyadari peningkatan signifikan volume penumpang selama periode tersebut, KAI telah mengalokasikan sumber daya tambahan guna mengatasi potensi hambatan perjalanan. Langkah ini merupakan wujud komitmen KAI untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang akan merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.

Salah satu fokus utama KAI adalah peningkatan pengamanan di jalur kereta api. Vice President Public Relation KAI, Anne Purba, dalam keterangan pers Jumat (7/3/2025), menjelaskan bahwa KAI akan menambah jumlah petugas di sejumlah titik rawan, terutama di perlintasan sebidang. Sebanyak 277 petugas tambahan akan ditempatkan di perlintasan yang selama ini belum terjaga, guna meminimalisir potensi kecelakaan. Penambahan ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan frekuensi perjalanan kereta api selama musim mudik.

Selain pengamanan perlintasan sebidang, KAI juga melakukan antisipasi di sejumlah titik rawan lainnya. Tercatat, terdapat 82 titik tanah labil, 66 titik dengan potensi longsor, 57 titik rawan banjir, dan 26 titik bangunan yang berdekatan dengan jalur kereta api yang membutuhkan perhatian khusus. Untuk memastikan keselamatan perjalanan, KAI telah memetakan titik-titik rawan tersebut dan menempatkan 327 petugas pemeriksa jalur (PPJ) tambahan untuk melakukan pengecekan berkala. Petugas tambahan ini juga akan bertugas di lokasi-lokasi yang memerlukan perhatian ekstra, seperti wilayah Cirebon, yang memiliki sejumlah tantangan infrastruktur.

KAI juga mencontohkan upaya antisipasi di Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang. Meskipun belum sepenuhnya ideal, KAI telah melakukan langkah-langkah antisipatif untuk mengatasi kekurangan infrastruktur dan memastikan kelancaran perjalanan kereta api. Inspeksi berkala oleh kereta inspeksi juga difokuskan pada titik-titik rawan yang telah diidentifikasi. Semua upaya ini bertujuan untuk meminimalisir potensi gangguan dan memastikan perjalanan mudik Lebaran 2025 berjalan lancar dan aman.

KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memastikan keselamatan penumpang sebagai prioritas utama. Penambahan petugas dan upaya antisipasi di berbagai titik rawan merupakan bukti nyata komitmen tersebut. KAI berharap dengan langkah-langkah ini, masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan lancar selama Lebaran 2025.

Berikut rincian penambahan petugas:

  • 277 petugas: Untuk mengamankan perlintasan sebidang yang belum terjaga.
  • 327 petugas: Sebagai petugas pemeriksa jalur (PPJ) tambahan.
  • 127 petugas: Untuk lokasi-lokasi yang membutuhkan perhatian ekstra, termasuk di Cirebon.

Dengan langkah-langkah komprehensif ini, KAI optimis dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik pada Lebaran 2025.