Api Lalap Kandang Ayam di Karanganyar, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah

Tragedi kebakaran melanda sebuah peternakan ayam potong di wilayah Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah, pada Jumat dinihari (9/5/2025). Insiden yang terjadi di Dukuh Watugede, Desa Ngemplak ini, menghanguskan kandang ayam dan menyebabkan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 200 juta.

Menurut keterangan pihak kepolisian, kebakaran diduga kuat terjadi akibat korsleting listrik. Peristiwa ini bermula ketika seorang warga sekitar, Wardoyo, mendengar suara mencurigakan berupa patahan bambu dari arah kandang ayam milik Sumarno. Tak lama berselang, api mulai terlihat berkobar di bagian atap kandang. Wardoyo dengan sigap memberitahukan kejadian tersebut kepada Wahyu, yang kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Warga sekitar dengan peralatan seadanya, berupaya memadamkan kobaran api dengan menggunakan selang air. Namun, api dengan cepat membesar dan meluas, membuat upaya pemadaman manual menjadi sulit. Petugas pemadam kebakaran dari Karanganyar tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 03:40 WIB dan langsung berupaya menjinakkan api. Setelah berjibaku selama lebih dari satu jam, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 04:50 WIB.

Akibat kebakaran ini, kandang ayam beserta seluruh isinya, yakni sekitar 10.000 ekor ayam potong, ludes terbakar. Sumarno, pemilik peternakan, diperkirakan mengalami kerugian yang sangat besar. Kapolsek Karangpandan, AKP Gatot Gondo Haryoto, menjelaskan bahwa penyebab utama kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik yang memicu percikan api dan menyambar material mudah terbakar di sekitar kandang.

Berikut adalah rincian kejadian:

  • Lokasi: Dukuh Watugede, Desa Ngemplak, Karangpandan, Karanganyar
  • Waktu Kejadian: Jumat, 9 Mei 2025, sekitar pukul 02:00 WIB
  • Penyebab Kebakaran: Dugaan korsleting listrik
  • Kerugian: Diperkirakan mencapai Rp 200 juta
  • Korban: 10.000 ekor ayam potong mati terbakar

Kasus ini menjadi pengingat bagi para peternak untuk selalu memeriksa dan memastikan instalasi listrik di kandang dalam kondisi baik, serta menghindari penggunaan kabel atau peralatan listrik yang tidak standar. Selain itu, penting juga untuk memiliki alat pemadam api ringan (APAR) di lokasi peternakan sebagai langkah antisipasi awal jika terjadi kebakaran.