Sumber Global Energy Tbk (SGER) Perluas Jaringan, Kantongi Kontrak Ekspor Batu Bara ke Vietnam

PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) semakin memperkokoh posisinya di pasar internasional dengan keberhasilannya meraih kontrak perdagangan batu bara dengan Coalimex, sebuah perusahaan terkemuka di Vietnam yang berada di bawah naungan Kementerian Listrik dan Batu Bara Vietnam.

SGER, sebagai pemimpin konsorsium TGS, berhasil memenangkan tender pengadaan batu bara antrasit berkalori tinggi melalui paket pengadaan Nomor 01/2024/TNK-CLM. Kontrak dengan nilai awal 10 juta dollar AS ini diharapkan akan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Keberhasilan ini merupakan buah dari proses pengadaan yang telah disetujui melalui Keputusan No 30T tertanggal 23 Januari 2025, serta didukung oleh dokumen persetujuan hasil evaluasi lelang yang dikeluarkan oleh entitas pengadaan.

Direktur Utama SGER, Welly Thomas, menyampaikan bahwa kontrak pengadaan batu bara antrasit dengan Coalimex ini merupakan langkah strategis dalam memenuhi kebutuhan energi nasional dan mempererat kerja sama internasional di sektor energi. Coalimex sendiri merupakan perusahaan dengan pengalaman lebih dari 40 tahun dalam perdagangan batu bara global, yang didirikan pada 1 Januari 1982 sebagai perusahaan material (batu bara) di bawah Kementerian Listrik dan Batu bara Vietnam.

Sebelumnya, SGER juga telah menjalin kerja sama dengan Vietnam melalui anak usahanya, Hineni Seven Resources DMCC, yang menandatangani kontrak penjualan batu bara dengan VIMC Shipping Company pada 26 Maret 2025.

Ekspansi pasar ekspor SGER tidak hanya terbatas di Vietnam. Sepanjang tahun 2025, perusahaan ini berhasil mencatatkan penjualan batu bara sebesar Rp 14 triliun, dengan jangkauan pasar yang meliputi China, Malaysia, India, Filipina, dan Bangladesh. Sejak melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2020, SGER terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, dengan omzet yang terus meningkat hingga mencapai Rp 14 triliun pada tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal III-2024, SGER mencatatkan pendapatan sebesar Rp 10,88 triliun, meningkat 14,30 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp9,52 triliun. Kenaikan pendapatan ini didorong oleh peningkatan penjualan batu bara dan nikel. Penjualan batu bara tercatat sebesar Rp 10,65 triliun, naik 12,84 persen secara tahunan (year on year/yoy), sementara penjualan nikel melonjak 211,96 persen menjadi Rp 228,52 miliar dibandingkan kuartal III-2023 sebesar Rp73,25 miliar.

Berikut adalah rincian kinerja keuangan SGER:

  • Pendapatan Kuartal III-2024: Rp 10,88 triliun (naik 14,30% yoy)
  • Penjualan Batu Bara Kuartal III-2024: Rp 10,65 triliun (naik 12,84% yoy)
  • Penjualan Nikel Kuartal III-2024: Rp 228,52 miliar (naik 211,96% yoy)
  • Penjualan Batu Bara 2025: Rp 14 triliun