Benarkah Tumbuh Gigi Picu Demam pada Bayi? Fakta dan Penjelasan Ahli
Mitos seputar kesehatan anak seringkali membuat orang tua khawatir, salah satunya adalah anggapan bahwa proses tumbuh gigi menyebabkan demam. Namun, benarkah demikian? Mari kita telaah lebih dalam mengenai fakta di balik anggapan ini.
Sebagian besar bayi mulai mengalami pertumbuhan gigi pertama mereka sekitar usia enam bulan, bertepatan dengan masa pengenalan makanan pendamping ASI (MPASI). Pada fase ini, bayi mulai mengonsumsi makanan dengan tekstur yang berbeda dari ASI atau susu formula. Perubahan pola makan ini seringkali dikaitkan dengan munculnya demam.
Seorang dokter gigi spesialis anak, drg. Aliyah, Sp.KGA, menegaskan bahwa anggapan tumbuh gigi menyebabkan demam adalah mitos yang tidak berdasar. Menurutnya, demam pada bayi yang sedang tumbuh gigi lebih disebabkan oleh penumpukan sisa makanan dan pertumbuhan bakteri di dalam rongga mulut.
Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai faktor-faktor yang dapat menyebabkan demam pada bayi saat tumbuh gigi:
- Kebersihan Mulut yang Kurang Terjaga: Pada masa MPASI, bayi mulai mengonsumsi berbagai jenis makanan. Jika kebersihan mulut tidak terjaga dengan baik, sisa-sisa makanan dapat menumpuk dan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Bakteri inilah yang dapat memicu reaksi demam pada tubuh bayi.
- Respons Tubuh terhadap Benda Asing: Ketika bakteri masuk ke dalam rongga mulut, tubuh bayi akan merespons dengan memproduksi zat-zat kimia yang dapat meningkatkan suhu tubuh. Inilah yang menyebabkan demam.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan rongga mulut bayi sangat penting, bahkan sejak ia masih mengonsumsi ASI atau susu formula. Berikut adalah beberapa tips membersihkan rongga mulut bayi:
- Sebelum Tumbuh Gigi: Gunakan kain kasa yang bersih dan lembut yang telah dibasahi dengan air hangat matang. Lilitkan kain kasa pada jari telunjuk, lalu usapkan secara perlahan pada gusi, lidah, dan langit-langit mulut bayi.
- Setelah Tumbuh Gigi: Gunakan sikat gigi bayi yang lembut (infant toothbrush) dan pasta gigi berfluoride khusus untuk bayi. Sikat gigi bayi secara perlahan dan lembut, terutama setelah makan.
Dengan menjaga kebersihan rongga mulut bayi secara teratur, orang tua dapat mencegah penumpukan bakteri dan mengurangi risiko demam saat tumbuh gigi. Jadi, anggapan bahwa tumbuh gigi selalu menyebabkan demam hanyalah mitos belaka. Demam lebih disebabkan oleh faktor kebersihan mulut yang kurang terjaga.