Aksi Parkir Sembarangan Berujung Perseteruan: Pemilik Salon vs Pengendara Mobil diwarnai Adu Mulut
Aksi parkir sembarangan kembali memicu keributan. Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan perseteruan antara pemilik salon dan seorang pengendara mobil yang parkir seenaknya di depan tempat usaha tersebut. Insiden yang terjadi pada tanggal 4 Mei 2025 ini terekam kamera CCTV dan diunggah oleh akun TikTok @chikkaaa.17, menunjukkan ketegangan antara kedua belah pihak.
Menurut keterangan dalam unggahan tersebut, mobil tersebut telah menghalangi aktivitas usaha salon sejak pukul 09.00 hingga 16.00 WIB. Pemilik salon mengaku bahwa pengendara mobil tidak meminta izin terlebih dahulu sebelum memarkirkan kendaraannya di lokasi tersebut. Merasa dirugikan, pemilik salon mengambil inisiatif untuk mengempiskan ban mobil sebagai bentuk peringatan.
Tindakan ini ternyata memicu kemarahan dari keluarga pemilik mobil, yang kemudian mendatangi salon dan terlibat dalam adu mulut dengan pemilik salon. Video tersebut juga menampilkan permintaan maaf dari seorang pria bernama Rizki, yang diduga merupakan salah satu pihak yang terlibat dalam perseteruan tersebut. Dalam pernyataannya, Rizki mengakui kesalahannya dan meminta maaf atas perkataan dan tindakannya kepada pemilik salon.
Insiden ini menjadi pengingat penting bagi para pengendara untuk selalu memperhatikan etika parkir. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat hendak memarkirkan kendaraan, terutama di tempat umum atau di depan properti orang lain:
- Meminta izin: Selalu mintalah izin kepada pemilik properti sebelum memarkirkan kendaraan di depan rumah atau toko mereka. Jelaskan perkiraan waktu parkir dan pastikan untuk tidak menghalangi akses keluar masuk.
- Tidak menghalangi akses: Pastikan posisi parkir tidak menghalangi akses pejalan kaki, kendaraan lain, atau pintu masuk bangunan. Parkirlah dengan rapi dan pertimbangkan kepentingan orang lain.
Praktisi keselamatan berkendara, Andry Berlianto, menekankan pentingnya izin saat memarkir, terutama jika berpotensi mengganggu akses orang lain. Ia juga mengingatkan agar pengemudi tidak parkir di sembarang tempat, terutama di depan pintu atau akses keluar masuk. Dengan mematuhi etika parkir, kita dapat mencegah terjadinya konflik dan menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan nyaman bagi semua orang.