Baskara Putra Ungkap Perasaan Terhadap Lomba Sihir di Tengah Padatnya Jadwal Bermusik
Baskara Putra, sosok musisi yang kerap wara-wiri di berbagai festival musik, mengungkapkan perasaannya terhadap grup musik Lomba Sihir di tengah kesibukannya dengan proyek musik lain seperti .Feast dan Hindia. Pengakuan ini terungkap dalam sesi dengar album kedua Lomba Sihir, "Obrolan Jam 3 Pagi", yang berlangsung di Krapela, Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (6/5/2025).
Dalam suasana yang intim, Baskara mencurahkan isi hatinya tentang keterlibatannya dengan Lomba Sihir. Ia merasa kurang memiliki bakat musik yang mumpuni dan tidak memiliki latar belakang pendidikan formal di bidang musik. Kesulitan ini membuatnya merasa tidak percaya diri, terutama ketika harus tampil bersama Hindia. Ia mengaku banyak dibantu oleh teman-temannya, termasuk personel Lomba Sihir yang menjadi tulang punggung Hindia selama beberapa tahun terakhir.
"Gue merasa gue gak begitu talented ya di musik, gue gak ada pendidikan di musik. Ya waktu gue mau manggung sama Hindia ya gak tau mau manggung sama siapa jadinya sama teman-teman dibantuin aja gitu. Terus gak sengaja mereka (personel Lomba Sihir) selalu jadi backbone nya Hindia untuk beberapa tahun lalu. Jadi Lomba Sihir gak sengaja tiba-tiba hari ini jadi album kedua," ujar Baskara dengan nada rendah.
Beban kerja yang tinggi membuat Baskara seringkali harus memilih antara satu proyek musik dengan proyek lainnya. Hal ini berdampak pada kehadirannya di Lomba Sihir yang tidak selalu bisa konsisten. Meskipun demikian, ia merasa sangat bersyukur dapat menjadi bagian dari band alternative tersebut.
"Ya gue bersyukur aja bisa jadi bagian dari keluarga ini, padahal gue banyak kegiatan di yang lainnya juga tapi akhirnya tiap gue balik lagi ya jadi tetap kayak keluarga," lanjutnya.
Lomba Sihir, yang terbentuk pada masa pandemi tahun 2019, telah berhasil mencuri perhatian banyak pecinta musik. Dalam kurun waktu lima tahun, mereka berhasil meraih lebih dari 1 juta pendengar setiap bulannya di platform Spotify. Beberapa lagu hits mereka, seperti "Ribuan Memori", "Mungkin Takut Perubahan", dan "Semua Orang Pernah Sakit Hati", telah didengarkan lebih dari 20 juta kali.
Kesuksesan Lomba Sihir tidak terlepas dari kontribusi Baskara Putra. Kehadirannya di band tersebut memberikan warna tersendiri dan turut mendongkrak popularitas Lomba Sihir di industri musik Indonesia. Meskipun disibukkan dengan berbagai proyek musik lain, Baskara tetap merasa memiliki ikatan yang kuat dengan Lomba Sihir dan menganggapnya sebagai keluarga.