Great Wall Motor (GWM) semakin memantapkan posisinya di pasar otomotif Indonesia dengan rencana peluncuran mobil listrik terbarunya, Ora 03. Kendaraan yang mengusung desain retro-modern ini diharapkan mampu menarik perhatian, khususnya dari generasi milenial yang semakin peduli terhadap isu lingkungan dan teknologi.

Ora 03 sebenarnya sudah diperkenalkan kepada publik Indonesia pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 lalu. Namun, peluncuran resminya baru akan dilakukan dalam waktu dekat. Menurut Lisa Wijaya, Sales & Network Director GWM Indonesia, persiapan peluncuran sudah mencapai tahap akhir.

"Persiapan Ora sudah 80 persen, semuanya sudah siap. Segera akan kita luncurkan setelah ditunggu berapa tahun," ujar Lisa, memberikan sedikit bocoran mengenai waktu peluncuran yang semakin dekat.

Keputusan GWM untuk meluncurkan Ora 03 didasari oleh keyakinan bahwa mobil ini memiliki pangsa pasar yang unik. Desainnya yang stylish dan berbeda dari mobil listrik lainnya menjadi daya tarik tersendiri. Lisa menambahkan bahwa beberapa orang menilai Ora 03 memiliki kemiripan dengan Mini Cooper, Porsche, atau Volkswagen (VW), meskipun dengan sentuhan yang lebih modern.

Martina Danuningrat, Strategy & Marketing Director GWM Indonesia, sependapat dengan Lisa. Ia melihat bahwa desain Ora 03 sangat cocok dengan selera generasi milenial yang selalu mencari sesuatu yang unik dan berbeda. Kehadiran Ora 03 diharapkan dapat menambah semarak pasar mobil listrik di Indonesia dan memberikan pilihan yang lebih beragam bagi konsumen.

• GWM menargetkan pasar anak muda Indonesia.
• Mobil listrik Ora 03 diharapkan menjadi andalan baru.
• Desainnya yang unik menjadi daya tarik utama.

Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kendaraan ramah lingkungan, GWM optimis bahwa Ora 03 akan menjadi salah satu pilihan utama bagi konsumen yang ingin beralih ke mobil listrik. Peluncuran Ora 03 juga menjadi bukti komitmen GWM untuk terus berinovasi dan menghadirkan produk-produk berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia.