Ketegangan di wilayah Kashmir kembali memanas dengan saling serang antara pasukan India dan Pakistan, menyebabkan jatuhnya korban jiwa dari kalangan sipil. Islamabad melaporkan serangan artileri dari militer India di wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan, yang mengakibatkan setidaknya lima warga sipil tewas.

Insiden tragis ini terjadi di dekat Garis Kontrol (Line of Control/LoC), perbatasan de facto yang memisahkan wilayah Kashmir yang dikelola oleh kedua negara. Menurut keterangan pejabat kepolisian setempat, Adeel Khan, serangan India menargetkan wilayah sipil di distrik Kotli, menyebabkan empat orang tewas, termasuk seorang anak perempuan berusia dua tahun, serta melukai 12 orang lainnya. Serangan tersebut dilaporkan berlangsung hingga larut malam.

Sebagai tanggapan atas serangan tersebut, Angkatan Darat Pakistan mengklaim telah melancarkan serangan balasan yang menargetkan tiga pos militer India di seberang LoC. Sementara itu, seorang pejabat senior pemerintah Pakistan di Muzaffarabad, ibu kota Kashmir yang dikuasai Islamabad, melaporkan satu korban jiwa lainnya di distrik Bagh. Mortir yang ditembakkan oleh pasukan India menghantam sebuah rumah warga sipil, menyebabkan seorang pemuda tewas dan melukai dua saudara perempuannya.

Sebelumnya, militer India menuduh Angkatan Bersenjata Pakistan melancarkan serangkaian serangan menggunakan drone dan amunisi di sepanjang perbatasan barat India. New Delhi menuduh Pakistan melakukan pelanggaran gencatan senjata di sepanjang LoC. Militer India mengklaim telah berhasil memukul mundur serangan drone tersebut dan memberikan balasan yang setimpal.

Konflik yang berkepanjangan di Kashmir terus menjadi sumber ketegangan antara India dan Pakistan. Saling tuduh dan serangan lintas perbatasan semakin memperburuk situasi dan mengancam stabilitas regional.