Mahasiswa di Ciamis Terjerat Kasus Dugaan Pencabulan Belasan Pelajar
Kasus dugaan pencabulan yang melibatkan seorang mahasiswa di Ciamis, Jawa Barat, menggemparkan masyarakat setempat. Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ciamis tengah menangani kasus ini, dengan terduga pelaku berinisial F (27), seorang mahasiswa yang diduga telah melakukan tindakan pencabulan terhadap belasan pelajar laki-laki di bawah umur.
Kasus ini bermula dari laporan seorang orang tua korban yang merasa curiga dengan perubahan perilaku anaknya. Setelah dilakukan pendalaman, terungkap bahwa F diduga telah melakukan tindakan pelecehan dan kekerasan seksual terhadap sejumlah pelajar. Polisi bergerak cepat dan berhasil mengamankan F untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui bahwa terdapat 13 korban yang diduga menjadi sasaran pencabulan oleh F. Para korban adalah pelajar laki-laki dengan rentang usia antara 14 hingga 15 tahun. Modus operandi yang dilakukan oleh F masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, membenarkan bahwa pihaknya tengah menangani kasus ini secara serius. Ia menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari laporan seorang orang tua korban yang kemudian ditindaklanjuti dengan penyelidikan mendalam. Polisi juga melakukan pendekatan proaktif untuk mengidentifikasi korban-korban lainnya.
"Kami terus mengembangkan kasus ini karena kasus-kasus pelecehan seksual seringkali tidak diungkapkan oleh korban. Diperlukan pendekatan persuasif dan personal agar korban dapat membuka diri dan memberikan keterangan yang lengkap," ujar AKBP Akmal.
AKBP Akmal menambahkan bahwa penanganan kasus ini memerlukan kehati-hatian karena korban pelecehan seksual seringkali merasa malu dan terstigmatisasi. Pihaknya berupaya memberikan pendampingan dan perlindungan kepada para korban agar mereka berani mengungkapkan kejadian yang dialaminya.
Kasus ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat Ciamis dan menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan dan perlindungan terhadap anak-anak dari tindakan kekerasan seksual. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini atau kasus serupa untuk segera melaporkannya kepada pihak berwajib.
Penyidik terus melakukan pendalaman untuk mengetahui motif pelaku dan kemungkinan adanya korban lain. Kasus ini menjadi prioritas utama Polres Ciamis dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak di wilayah hukumnya.
Polres Ciamis berkomitmen untuk menindak tegas pelaku kejahatan seksual terhadap anak dan memberikan efek jera agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Masyarakat juga diharapkan dapat berperan aktif dalam mencegah terjadinya kekerasan seksual terhadap anak dengan meningkatkan kewaspadaan dan memberikan edukasi kepada anak-anak tentang bahaya kejahatan seksual.