Kekerasan kembali terjadi di wilayah Bekasi, Jawa Barat, seorang buruh harian lepas berinisial S menjadi korban penganiayaan berat yang diduga dilakukan oleh temannya sendiri. Insiden berdarah ini terjadi di kawasan perumahan Havana Mansion, Kebalen, Babelan, Kabupaten Bekasi, pada Kamis malam, 8 Mei 2025, sekitar pukul 21.15 WIB. Korban mengalami luka serius akibat sabetan senjata tajam di leher dan tusukan di perut.

Menurut keterangan pihak kepolisian, peristiwa nahas ini bermula ketika korban bersedia mengantarkan pelaku pulang ke rumahnya menggunakan sepeda motor. Tanpa diduga, sesampainya di lokasi kejadian, pelaku yang berada di boncengan tiba-tiba menyerang korban dari belakang. Dengan brutal, pelaku menyayat leher korban menggunakan senjata tajam dan menusuk perut korban sebanyak dua kali. Akibat serangan mendadak tersebut, korban langsung tersungkur dari sepeda motornya. Pelaku kemudian melarikan diri meninggalkan korban yang terluka parah.

Kasus ini terungkap setelah pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teluk Pucung, Kota Bekasi, melaporkan adanya pasien dengan luka akibat penganiayaan kepada pihak kepolisian. Mendapat laporan tersebut, petugas kepolisian segera mendatangi RSUD Teluk Pucung untuk melakukan pengecekan dan meminta keterangan korban. Saat ini, korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Sementara itu, pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan barang bukti, dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Pengejaran terhadap pelaku penganiayaan kini tengah dilakukan oleh pihak kepolisian.

Berikut adalah poin-poin penting dalam berita ini:

• Korban: Seorang buruh harian lepas berinisial S.
• Kejadian: Penganiayaan berat menggunakan senjata tajam.
• Lokasi: Depan perumahan Havana Mansion, Kebalen, Babelan, Kabupaten Bekasi.
• Waktu: Kamis, 8 Mei 2025, pukul 21.15 WIB.
• Pelaku: Diduga teman korban sendiri, masih dalam pengejaran.
• Luka: Sayatan di leher dan dua tusukan di perut.
• Tindakan Kepolisian: Olah TKP, pengumpulan barang bukti, pemeriksaan saksi, pengejaran pelaku.