Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengambil langkah cepat menanggapi laporan mengenai dugaan kekacauan yang terjadi dalam penyelenggaraan konser band asal Korea Selatan, Day6, di Jakarta. Sebagai respons, Kemenpar telah memanggil sejumlah pihak terkait untuk dimintai keterangan.

Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mendapatkan gambaran lengkap mengenai permasalahan yang terjadi. Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menyatakan bahwa Kemenpar berkomitmen untuk menciptakan ekosistem penyelenggaraan acara yang kondusif dan memberikan manfaat yang luas bagi semua pihak. Ia menambahkan bahwa acara, sebagai bagian penting dari pariwisata, memiliki peran signifikan dalam memajukan perekonomian nasional melalui pergerakan wisatawan, penciptaan lapangan kerja, dan efek pengganda ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat.

Sebagai langkah awal, Kemenpar telah melakukan audiensi dengan Mecima Pro selaku promotor konser, Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf), dan Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI). Audiensi ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi dan keterangan terkait penyelenggaraan konser Day6.

Deputi Bidang Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu, menekankan pentingnya informasi akurat untuk memetakan permasalahan dan menentukan langkah-langkah yang perlu diambil. Ia menegaskan bahwa Kemenpar akan memastikan seluruh proses berjalan dengan baik dengan tetap menjunjung tinggi semangat mewujudkan ekosistem penyelenggaraan acara yang berkualitas, tanpa mengabaikan hak dan kewajiban masing-masing pihak.

Kemenpar berkomitmen untuk terus mendampingi para pelaku industri acara agar dapat mengembangkan ekosistem konser musik yang berkualitas di Indonesia. Pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan konser, fasilitas, infrastruktur pendukung, serta kesiapan sumber daya manusia (SDM) dalam meningkatkan reputasi penyelenggaraan pertunjukan berskala internasional. Dengan demikian, diharapkan industri acara di Indonesia dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang positif bagi perekonomian dan citra negara.