Ali Mufthi Kantongi Dukungan Kuat, Bersaing Rebut Kursi Ketua Golkar Jatim

Surabaya - Ali Mufthi, seorang anggota DPR RI, secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur untuk periode 2025-2030. Pendaftaran ini dilakukan pada hari Jumat, 9 Mei 2025, di kantor DPD Partai Golkar Jatim.

Kehadiran Ali Mufthi dalam pendaftaran ini didampingi oleh puluhan perwakilan anggota DPD II dari berbagai wilayah di Jawa Timur, menunjukkan dukungan yang signifikan terhadap pencalonannya. Tepat pukul 13.00 WIB, rombongan Ali Mufthi tiba di kantor DPD Partai Golkar Jatim dan langsung disambut oleh tim Steering Committee (SC) Musda XI Golkar Jatim.

Setelah menyerahkan berkas persyaratan pendaftaran, Ali Mufthi dan para pendukungnya diminta menunggu proses verifikasi. Proses ini berlangsung cepat, dan dalam waktu kurang dari 30 menit, Ketua Panitia Pengarah SC Musda XI Golkar Jatim, Heri Soegihono, mengumumkan bahwa berkas yang diserahkan dinyatakan valid dan diterima.

Salah satu poin penting yang ditegaskan oleh Heri Soegihono adalah jumlah dukungan yang berhasil dikumpulkan oleh Ali Mufthi. Menurut Heri, Ali Mufthi berhasil mengamankan 41 dukungan suara sah, yang setara dengan 93 persen dari total suara sah yang ada. Jumlah ini jauh melebihi persyaratan minimal yang ditetapkan, yaitu 30 persen dari total 44 suara sah.

"Pendaftar membawa 41 dukungan suara sah atau 93 persen suara sah," ungkap Heri Soegihono.

Pendaftaran calon ketua DPD Partai Golkar Jatim sendiri dibuka mulai pukul 10.00 WIB dan akan ditutup pada pukul 17.00 WIB. Hingga menjelang pukul 15.00 WIB, belum ada calon lain yang mendaftarkan diri.

Heri Soegihono menjelaskan bahwa tugas timnya hanya sebatas menerima pendaftaran calon ketua dan melakukan verifikasi administrasi. Hasil verifikasi tersebut nantinya akan diserahkan kepada Pimpinan Musda untuk proses selanjutnya.

Musda XI Golkar Jatim dijadwalkan akan berlangsung di Surabaya pada hari Sabtu, 10 Mei 2025. Acara ini direncanakan akan dihadiri oleh Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. Dalam musyawarah tersebut, akan dilakukan pemilihan ketua DPD Partai Golkar Jatim yang baru untuk menggantikan Sarmuji, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Golkar.

Sesuai dengan petunjuk pelaksanaan terbaru penyelenggaraan Musyawarah Partai Golkar di daerah, terdapat sejumlah persyaratan administratif yang harus dipenuhi oleh para calon pendaftar. Persyaratan tersebut meliputi:

• Tercatat sebagai anggota Partai Golkar.
• Berpendidikan minimal sarjana.
• Tidak pernah terlibat dalam G30S/PKI.
• Lulus pendidikan latihan kader Partai Golkar.
• Pernah aktif menjadi pengurus Partai Golkar minimal satu periode di semua tingkatan atau di organisasi pendiri Partai Golkar.
• Mengantongi minimal 30 persen suara dukungan dari total suara pemilih.
• Memiliki kapabilitas dan akseptabilitas.
• Bersedia meluangkan waktu serta mampu bekerja sama secara kolektif dalam partai.
• Melampirkan surat keterangan baik dari kepolisian.

Heri Soegihono menambahkan bahwa apabila ada calon yang tidak dapat memenuhi beberapa dari persyaratan tersebut, mereka harus mendapatkan persetujuan tertulis dari Ketua Umum Partai Golkar.