Misteri Tengkorak di Duren Sawit: Polisi Telusuri Jejak Kontrakan dan Tunggu Hasil Lab Forensik
Warga Duren Sawit, Jakarta Timur, digemparkan dengan penemuan tengkorak manusia di sebuah rumah tinggal. Polres Metro Jakarta Timur kini tengah berupaya mengungkap identitas dan asal-usul tengkorak tersebut. Fokus penyelidikan saat ini tertuju pada riwayat kepemilikan rumah dan keberadaan penyewa terakhir.
Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Kapolres Metro Jakarta Timur, menjelaskan bahwa tengkorak tersebut telah dikirim ke laboratorium forensik untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasil pemeriksaan ini diharapkan dapat memberikan petunjuk penting, seperti jenis kelamin, perkiraan usia, dan perkiraan waktu kematian. "Dari hasil lab forensik, kami berharap bisa mendapatkan informasi signifikan yang akan membantu mengungkap kasus ini," ujar Kombes Nicolas.
Menurut penelusuran polisi, rumah tersebut telah beberapa kali berpindah tangan. I adalah pemilik awal rumah tersebut, yang kemudian menjualnya kepada M pada tahun 2011. M menghuni rumah tersebut hingga tahun 2014, kemudian menjualnya kepada A. A menempati rumah itu hingga tahun 2020.
Titik krusial dalam penyelidikan adalah periode setelah tahun 2020, ketika A menyewakan rumahnya. Identitas penyewa ini masih menjadi misteri. "Saudara A sendiri tidak memiliki informasi lengkap mengenai penyewa tersebut, sehingga menyulitkan kami untuk melacaknya," imbuh Kombes Nicolas.
Polisi kini tengah berupaya keras mencari jejak penyewa terakhir rumah tersebut. Keterangan dari penyewa ini diharapkan dapat memberikan titik terang mengenai keberadaan tengkorak tersebut. Selain itu, polisi juga terus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti-bukti lain yang dapat membantu mengungkap kasus ini.
Penemuan tengkorak ini bermula ketika pekerja bangunan melakukan renovasi rumah. Tengkorak tersebut ditemukan di antara barang-barang yang tidak terpakai. Imam, pemilik rumah sebelumnya, mengaku sudah mengetahui keberadaan tengkorak tersebut sejak lama, namun memilih untuk membiarkannya. Ia mengatakan bahwa tengkorak itu sudah ada sejak ia hendak pindah rumah, dan ia tidak mengetahui asal-usulnya. Imam juga menegaskan bahwa keluarganya tidak pernah menyimpan benda-benda semacam itu.
Kasus penemuan tengkorak di Duren Sawit ini masih menjadi misteri. Pihak kepolisian terus berupaya mengumpulkan informasi dan bukti-bukti untuk mengungkap identitas tengkorak tersebut dan mengungkap penyebab kematiannya. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan memberikan informasi kepada pihak kepolisian jika memiliki informasi yang relevan dengan kasus ini.
Berikut adalah poin-poin yang menjadi fokus penyelidikan:
- Hasil pemeriksaan forensik: Menunggu hasil pemeriksaan untuk mengetahui identitas, perkiraan usia, dan waktu kematian.
- Identitas penyewa terakhir: Mencari informasi mengenai identitas dan keberadaan penyewa terakhir rumah tersebut.
- Keterangan saksi: Mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi, termasuk pemilik rumah sebelumnya dan pekerja bangunan.
- Olah TKP: Melakukan olah TKP untuk mencari bukti-bukti lain yang dapat membantu mengungkap kasus ini.
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan intensif. Pihak kepolisian berharap dapat segera mengungkap misteri di balik penemuan tengkorak di Duren Sawit ini.