Presiden terpilih, Prabowo Subianto, menunjukkan keseriusannya dalam mempersiapkan pemerintahan mendatang dengan memfokuskan perhatian pada strategi perbaikan ekonomi nasional. Dalam pertemuan yang berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Prabowo memanggil Ketua Tim Pakar dan Inisiator Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), Burhanuddin Abdullah, serta Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus, Aris Marsudiyanto.

Fokus utama pertemuan dengan Burhanuddin Abdullah adalah permintaan Prabowo untuk melakukan kajian mendalam terhadap potensi perbaikan ekonomi Indonesia di masa depan. Permintaan ini muncul di tengah kompleksitas tantangan ekonomi, baik yang berasal dari dalam negeri maupun dampak dari dinamika global.

"Presiden meminta saya untuk melakukan kajian terhadap berbagai aspek yang berpotensi meningkatkan performa ekonomi kita ke depan," ujar Burhanuddin usai pertemuan. Kajian ini diharapkan dapat memberikan landasan yang kuat bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan ekonomi yang efektif dan responsif terhadap perubahan.

Burhanuddin menekankan pentingnya kajian tersebut sebagai langkah awal untuk mengidentifikasi langkah-langkah konkret yang perlu diambil pemerintah dalam menghadapi berbagai isu ekonomi. Ia juga menyoroti besarnya tantangan yang dihadapi Indonesia, baik dari sisi internal maupun eksternal. "Tantangan internal sangat beragam, dan tantangan eksternal bahkan lebih besar. Oleh karena itu, Presiden meminta saya untuk mengkaji ulang hal-hal yang perlu dilakukan pemerintah kita," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Prabowo juga mengadakan pertemuan dengan Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus, Aris Marsudiyanto. Pertemuan ini membahas evaluasi dan potensi perbaikan terhadap Danantara, sebuah badan yang memiliki peran penting dalam pengelolaan investasi.

Aris menjelaskan bahwa pertemuan dengan Prabowo merupakan sesi brainstorming untuk menjaring ide dan konsep terkait pengembangan ekonomi di masa depan. Fokus utama adalah mencari solusi untuk memperbaiki kinerja Danantara serta merespons dinamika ekonomi global dan internal. "Kami membutuhkan masukan dari para pakar yang ahli di bidangnya," kata Aris.

Kedua pertemuan ini mengindikasikan komitmen Prabowo Subianto untuk mempersiapkan pemerintahan yang solid dan responsif terhadap tantangan ekonomi. Dengan melibatkan para ahli dan praktisi di bidang ekonomi, Prabowo berupaya merumuskan strategi yang komprehensif dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.