Kebocoran Soal ASPD SMP DIY: Ujian Tidak Akan Diulang

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah mengambil sikap tegas terkait insiden kebocoran soal Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) tingkat SMP. Meskipun mengakui adanya kebocoran, Disdikpora DIY memastikan bahwa tidak akan ada ujian ulang untuk mata pelajaran yang bersangkutan. Keputusan ini diambil setelah melalui serangkaian pertimbangan dan investigasi.

Kepala Disdikpora DIY, Suhirman, menjelaskan bahwa kebocoran yang terjadi hanya berdampak terbatas. Menurutnya, hanya dua soal dari materi literasi numerik (matematika) yang teridentifikasi bocor. Hal ini menjadi dasar keyakinan bahwa dampak secara keseluruhan tidak akan signifikan mempengaruhi hasil ASPD secara keseluruhan.

"Kami tidak akan mengadakan ujian ulang untuk ASPD literasi numerik," tegas Suhirman.

Disdikpora DIY telah melakukan penelusuran terhadap sumber kebocoran soal tersebut. Tim investigasi yang dibentuk telah bekerja untuk mengidentifikasi soal-soal yang beredar di media sosial dan membandingkannya dengan soal ASPD resmi. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar soal yang beredar adalah soal try out yang digunakan di tingkat kabupaten atau kota, bukan soal ASPD yang sebenarnya. Namun, penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa dua soal literasi numerik yang beredar melalui tangkapan layar WhatsApp pada tanggal 4 Mei 2025 identik dengan soal resmi ASPD.

Menindaklanjuti temuan tersebut, Disdikpora DIY melakukan klarifikasi dengan kepala sekolah dan guru penulis soal dari SMP N 10 Yogyakarta pada tanggal 7 Mei 2025. Hasil klarifikasi menunjukkan bahwa guru tersebut tidak mengetahui adanya kebocoran soal dan soal yang dibuat hanya berdasarkan kisi-kisi ASPD sebagai bahan latihan.

Disdikpora DIY berkomitmen untuk meningkatkan sistem pengamanan pelaksanaan ASPD di masa mendatang. Langkah-langkah yang akan diambil termasuk memperketat pengelolaan file dan akses data di tingkat sekolah. Selain itu, Disdikpora DIY juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.

Berikut adalah poin-poin penting yang dapat disarikan dari informasi tersebut:

• Keputusan Disdikpora DIY: Tidak ada ujian ulang ASPD SMP meskipun ada kebocoran soal.
• Alasan: Dampak kebocoran dinilai terbatas karena hanya dua soal literasi numerik yang bocor.
• Investigasi: Sebagian besar soal yang beredar adalah soal try out, namun dua soal identik dengan soal ASPD resmi.
• Klarifikasi: Guru penulis soal tidak mengetahui adanya kebocoran dan soal dibuat berdasarkan kisi-kisi.
• Komitmen: Peningkatan sistem pengamanan ASPD di masa mendatang.
• Imbauan: Masyarakat diminta berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi.