Liga 1: Dewa United Hancurkan Persita, PSS Sleman Amankan Kemenangan atas PSIS

Dua pertandingan menarik tersaji dalam lanjutan pekan ke-32 Liga 1 yang berlangsung pada hari Jumat. Dewa United menunjukkan dominasinya di kandang dengan mengalahkan Persita Tangerang, sementara PSS Sleman berhasil meraih poin penuh saat menjamu PSIS Semarang.

Dewa United Pesta Gol di Pakansari

Dewa United tampil impresif di hadapan pendukungnya sendiri di Stadion Pakansari, Bogor, dengan mengalahkan Persita Tangerang dengan skor telak 3-0. Kemenangan ini diraih berkat performa solid di semua lini, serta pemanfaatan peluang yang efektif.

Gol pertama Dewa United tercipta berkat kecerdikan Egy Maulana Vikri yang melepaskan umpan terobosan melewati barisan pertahanan Persita. Umpan tersebut berhasil menemukan Alexis Messidoro yang lolos dari jebakan offside. Messidoro tanpa ragu langsung melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihalau oleh penjaga gawang Persita, Kartika Ajie.

Keunggulan Dewa United semakin bertambah berkat kerjasama apik antara dua pemain Timnas Indonesia, Septian Bagaskara dan Ricky Kambuaya. Septian Bagaskara berhasil memanfaatkan umpan matang dari Ricky Kambuaya untuk mencetak gol kedua bagi timnya.

Gol ketiga Dewa United lahir dari kesalahan pemain Persita dalam membangun serangan. Umpan back pass Rizky Dwi yang terlalu lemah berhasil dicuri oleh Feby Eka Putra. Feby kemudian menggiring bola dengan cepat hingga berhadapan langsung dengan penjaga gawang Persita dan berhasil menceploskan bola ke gawang.

PSS Sleman Raih Kemenangan Krusial di Jatidiri

Pada pertandingan lain, PSS Sleman berhasil mengamankan tiga poin penting saat menjamu PSIS Semarang di Stadion Jatidiri. Pertandingan berlangsung sengit, dengan kedua tim saling jual beli serangan.

PSS Sleman membuka keunggulan melalui Gustavo Tocantins yang berhasil menaklukkan kiper Adi Satryo pada menit kedelapan. Gol ini memberikan kepercayaan diri bagi PSS Sleman untuk terus menekan pertahanan PSIS Semarang.

PSS Sleman kemudian mendapatkan hadiah penalti setelah Gustavo Tocantins dilanggar oleh Joao Vitor di kotak terlarang. Tocantins sendiri yang maju sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangan kerasnya ke sisi kiri gawang PSIS Semarang berhasil menjebol gawang meski sempat ditepis oleh kiper Adi Satryo.

PSIS Semarang baru bisa memperkecil ketertinggalan pada menit ke-68. Umpan dari Gustavo Moura berhasil diterima dengan baik oleh Lucas Barreto. Lucas kemudian melepaskan tendangan keras yang menghujam gawang PSS Sleman.

Kemenangan ini sangat penting bagi PSS Sleman dalam upaya mereka untuk menjauhi zona degradasi. Tambahan tiga poin membuat mereka memiliki selisih yang lebih aman dari Semen Padang yang berada tepat di atas zona merah.

Dengan hasil ini, PSIS Semarang tertahan di dasar klasemen dengan raihan 25 poin dari 32 pertandingan. Sementara itu, PSS Sleman berada satu tingkat di atasnya dengan 28 poin dan terpaut tiga angka dari Semen Padang yang menduduki peringkat ke-15.