Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membuka lima rute baru Transjabodetabek dalam waktu dekat. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di ibu kota.

Dalam keterangan tertulisnya, Pramono menyatakan, "Lima rute yang telah direncanakan akan segera dioperasikan dalam satu hingga dua minggu mendatang." Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan jangkauan layanan Transjabodetabek, menyediakan opsi transportasi yang lebih terjangkau dan nyaman bagi masyarakat, serta mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

Penambahan rute-rute baru ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap pengurangan kemacetan di Jakarta. Pramono menambahkan, "Dengan langkah ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara bertahap dan serius menangani masalah kemacetan di Jakarta." Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memiliki program pembebasan biaya transportasi umum bagi 15 golongan masyarakat tertentu. Program ini akan diperluas ke layanan Transjabodetabek.

Lebih lanjut, Pramono menjelaskan bahwa program pembebasan biaya transportasi juga akan mencakup warga Bodetabek yang beraktivitas di Jakarta. "Dalam jangka panjang, ketika Transjabodetabek telah sepenuhnya terintegrasi, bukan hanya warga Jakarta yang akan menikmati fasilitas ini, tetapi juga warga di sekitar Jakarta yang melakukan perjalanan ke Jakarta," ujarnya.

Inisiatif ini menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyediakan solusi transportasi yang berkelanjutan dan terjangkau bagi seluruh masyarakat, serta upaya serius dalam mengatasi masalah kemacetan yang telah lama menjadi tantangan di ibu kota. Dengan perluasan layanan dan program-program pendukung, diharapkan mobilitas warga Jakarta dan sekitarnya dapat semakin ditingkatkan.