Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan akses air bersih bagi warganya melalui pemanfaatan teknologi inovatif. Gubernur DKI Jakarta memberikan apresiasi terhadap Perusahaan Air Minum (PAM) JAYA atas implementasi teknologi terkini di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Mookervart. Langkah ini dipandang sebagai bagian penting dari upaya menyediakan layanan air perpipaan yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Jakarta.

Gubernur menekankan pentingnya perluasan penerapan teknologi serupa di berbagai lokasi strategis di Jakarta. Tujuannya adalah untuk memperkuat ketersediaan air minum perpipaan yang berkelanjutan dan memenuhi kebutuhan air bersih yang terus meningkat. Secara khusus, gubernur meminta PAM JAYA untuk fokus meningkatkan jangkauan layanan air perpipaan, terutama di wilayah padat penduduk seperti Jakarta Barat, dengan mengadopsi pendekatan inovatif yang telah terbukti berhasil.

Kunjungan kerja gubernur ke IPA Mookervart bertujuan untuk meninjau langsung operasional instalasi yang menggunakan teknologi canggih untuk mengolah air limbah menjadi air minum yang memenuhi standar kesehatan yang ketat. IPA Mookervart saat ini menerapkan teknologi Brackish Water Reverse Osmosis (BWRO) dan Ultrafiltrasi (UF). Teknologi tersebut dianggap mampu menghasilkan air minum berkualitas tinggi yang aman dikonsumsi oleh masyarakat. Instalasi ini telah memberikan manfaat signifikan bagi warga Rusun Pesakih Daan Mogot, Rusun Pulau Intan, dan Rusun Hutama Karya, serta Masjid KH Hasyim Asy'ari dan sekitarnya. IPA Mookervart melayani sekitar 11.000 sambungan rumah dengan kapasitas produksi mencapai 10 liter per detik.

Sistem distribusi air PAM ke pelanggan, khususnya di rumah susun, dilakukan melalui meter besar yang dipasang di setiap rusun. Pengelola rusun kemudian bertanggung jawab untuk mendistribusikan air ke masing-masing unit hunian. Kunjungan gubernur ini menjadi wujud komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mendukung pengelolaan air yang modern, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

Inisiatif ini merupakan langkah signifikan dalam mengatasi tantangan ketersediaan air bersih di Jakarta, sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menerapkan solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas hidup warganya.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait inisiatif ini:

• Teknologi Canggih: Pemanfaatan teknologi Brackish Water Reverse Osmosis (BWRO) dan Ultrafiltrasi (UF) untuk menghasilkan air minum berkualitas tinggi dari air limbah.
• Jangkauan Layanan: Melayani 11.000 sambungan rumah, termasuk warga rusun dan fasilitas umum seperti Masjid KH Hasyim Asy'ari.
• Efisiensi Distribusi: Sistem distribusi air melalui meter besar di rusun, dengan pengelola rusun bertanggung jawab atas pembagian ke setiap unit hunian.
• Komitmen Pemerintah: Wujud komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam mendukung pengelolaan air yang modern, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.