Pemerintah Kaji Penambahan Anggaran Rp 50 Triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis
Pemerintah sedang menyusun mekanisme penambahan anggaran sebesar Rp 50 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyatakan bahwa detail mekanisme ini akan diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres).
"Kita sedang merumuskan mekanismenya terlebih dahulu. Percepatan-percepatan program memerlukan dukungan anggaran," ungkap Dadan usai menghadiri pembahasan rancangan Perpres tentang tata kelola MBG di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan.
Dadan menegaskan komitmen pemerintah terhadap pendanaan program MBG. Namun, besaran penambahan anggaran akan disesuaikan dengan jadwal percepatan implementasi program.
"Jumlah yang akan dijamin sangat bergantung pada kapan percepatan tersebut dilakukan," jelas Dadan.
Presiden Prabowo Subianto, menurut Dadan, mendorong peningkatan jumlah penerima manfaat MBG setelah melihat langsung kondisi di berbagai daerah. Hal ini mendorong perlunya percepatan program melalui Perpres.
"Setiap kali mengunjungi daerah, Bapak Presiden merasa prihatin karena masih banyak yang seharusnya bisa menerima manfaat. Oleh karena itu, kita membutuhkan percepatan," tuturnya.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menambahkan bahwa pemerintah sedang memfinalisasi Perpres atau Instruksi Presiden (Inpres) untuk mempercepat pencapaian target program MBG yang menyasar 82,9 juta orang.
Perpres atau Inpres tersebut akan mencakup strategi pelaksanaan, jumlah sekolah yang terlibat, tata kelola program, standar pelayanan pemenuhan gizi (SPPG), serta pembagian tugas antar kementerian dan lembaga terkait.
"Peran setiap pihak harus dirumuskan dengan jelas karena ini adalah program utama yang membutuhkan urgensi dan prioritas. Hal ini akan dituangkan dalam Perpres atau Inpres," kata Zulkifli.
Menurutnya, keberhasilan program MBG dengan target 82,9 juta penerima manfaat membutuhkan sinergi dari berbagai pihak, termasuk kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan terkait.
Rincian Program:
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu program prioritas pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi masyarakat, khususnya anak-anak.
Program ini direncanakan akan menjangkau puluhan juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.
Tantangan Implementasi:
Implementasi program MBG dengan skala yang besar akan menghadapi berbagai tantangan, termasuk:
- Logistik dan distribusi makanan
- Pengawasan kualitas dan keamanan pangan
- Koordinasi antar berbagai pihak
Harapan:
Diharapkan dengan adanya penambahan anggaran dan koordinasi yang baik, program MBG dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Indonesia.