Pria Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk di Kalideres, Polisi Buru Pelaku

Warga Kalideres, Jakarta Barat, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria bernama M. Latupono (34) di Gang Barokah pada Kamis (8/5/2025) malam. Korban ditemukan dengan luka tusuk di bagian perut yang diduga menjadi penyebab kematiannya.

Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat segera merespons laporan warga yang masuk sekitar pukul 22.30 WIB. Tim gabungan dari Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Kalideres tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 23.00 WIB dan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, serta keterangan saksi-saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi, polisi mengidentifikasi seorang terduga pelaku berinisial UR (20).

"Korban meninggal dunia akibat luka tusuk benda tajam di bagian perut," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, saat memberikan keterangan di Kantor Polres Metro Jakarta Barat, Kebon Jeruk, Jumat (9/5/2025).

Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum et repertum guna mengetahui penyebab pasti kematiannya. Pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman terkait motif pembunuhan serta hubungan antara korban dan terduga pelaku. Penyelidikan intensif terus dilakukan untuk mengungkap fakta-fakta yang mengarah pada motif dan kronologi kejadian yang sebenarnya.

"Kami sedang mendalami motif dan hubungan antara korban dan pelaku. Dalam waktu dekat, kami akan segera merilis kasus ini secara lengkap," pungkas AKBP Arfan Zulkan Sipayung. Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan masyarakat setempat. Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang relevan jika mengetahui sesuatu yang berkaitan dengan kejadian ini. Penangkapan terhadap terduga pelaku menjadi prioritas utama untuk mengungkap tuntas kasus pembunuhan ini dan memberikan keadilan bagi korban.

Beberapa hal yang menjadi fokus penyelidikan:

  • Identifikasi lengkap korban dan pelaku.
  • Penentuan motif pembunuhan.
  • Penelusuran hubungan antara korban dan pelaku.
  • Pengumpulan bukti-bukti tambahan dari TKP dan saksi.
  • Pengejaran dan penangkapan terhadap terduga pelaku UR.

Kasus ini masih dalam pengembangan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.