Apresiasi Warga Bogor Atas Penanganan Cepat Kasus Perampasan Motor oleh Oknum Debt Collector

Warga Bogor, Sahrul (21), menyampaikan apresiasi kepada Kepolisian Resor (Polres) Bogor atas respons cepat dalam menangani kasus perampasan sepeda motor yang dialaminya. Sahrul, yang menjadi korban aksi premanisme berkedok debt collector, mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan kejadian serupa kepada pihak berwajib.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Bogor atas penanganan kasus ini. Saya juga menghimbau kepada masyarakat, apabila mengalami kejadian serupa, jangan ragu untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat," ujar Sahrul saat konferensi pers di Mapolres Bogor.

Sahrul menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya pada hari Rabu (7/5). Saat itu, ia dihentikan paksa oleh dua orang yang mengaku sebagai debt collector. "Setelah berhenti, warga sekitar menyarankan saya untuk melarikan diri. Namun, mereka terus mengejar dan akhirnya membawa saya ke kantor mereka," jelasnya.

Di kantor tersebut, para pelaku mengklaim sebagai debt collector dan mengambil sepeda motor milik Sahrul. "Kejadian itu terjadi di sebuah perumahan sekitar pukul 10.30 WIB. Mereka mengaku sebagai debt collector," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, menginformasikan kepada masyarakat yang menjadi korban perampasan motor agar dapat mengambil kendaraannya di Polres Bogor dengan membawa surat-surat kendaraan yang sah. "Silakan diambil secara gratis. Jangan lupa membawa surat-surat kendaraannya," kata Rio.

Pada kesempatan yang sama, beberapa korban lain yang mengalami kejadian serupa di wilayah Kota Bogor turut hadir untuk menyampaikan apresiasi kepada Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo, atas keberhasilan pengembalian kendaraan mereka.

Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, juga menyampaikan rasa syukur atas kehadiran pihak kepolisian, khususnya Polresta Bogor Kota, yang telah merespons cepat aduan masyarakat terkait keamanan. "Sebagai warga Bogor, saya bersyukur karena keluhan dan kekhawatiran warga terkait penyitaan kendaraan oleh oknum berkedok debt collector telah terjawab. Polresta Bogor sigap dan siap melayani, merespons cepat aduan warga selama ada laporan dan warga berani menginformasikan," ungkap Jenal.

Jenal menambahkan bahwa penindakan terhadap aksi premanisme berkedok debt collector ini memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Kota Bogor dalam beraktivitas dan menjalankan usaha. "Terima kasih kepada Bapak Kapolres atas tindakan cepatnya. Warga Kota Bogor merasa nyaman dan tenang untuk beraktivitas, berusaha, dan berinvestasi. Kami berkomitmen untuk bersinergi dengan Forkopimda dalam memberantas premanisme demi menjaga keamanan," pungkasnya.

Daftar Apresiasi yang Disampaikan

  • Apresiasi kepada Kapolres Bogor atas penanganan kasus.
  • Apresiasi kepada Kapolresta Bogor Kota atas pengembalian kendaraan korban.
  • Apresiasi kepada pihak kepolisian yang responsif terhadap aduan masyarakat.

Imbauan

  • Warga tidak ragu melapor ke polisi jika mengalami kasus serupa.
  • Korban perampasan motor dapat mengambil kendaraannya di Polres Bogor dengan membawa surat-surat kendaraan.