Eforia Pemancing Banyuwangi Taklukkan Tuna Sirip Kuning

Kabar gembira datang dari perairan Banyuwangi, tepatnya di Laut Pancer, Pesanggaran. Seorang pemancing bernama Adit Wisnu merasakan euforia luar biasa setelah berhasil menaklukkan seekor yellowfin tuna atau tuna sirip kuning. Momen membahagiakan ini diabadikan dan dibagikan melalui akun Instagram pribadinya, menunjukkan betapa berartinya tangkapan tersebut.

Adit bahkan terlihat memeluk ikan hasil pancingannya itu karena kelelahan dan rasa tak percaya, sebuah ekspresi spontan yang mengundang tawa dan komentar positif dari warganet. Banyak yang memuji keahlian dan keberuntungan Adit, serta выразили свою заинтересованность untuk mencoba spot memancing yang sama.

Potensi Bahari Banyuwangi yang Belum Tergali

Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Banyuwangi, Anang Budi Wasono, membenarkan bahwa yellowfin tuna memang sering ditemukan di laut selatan wilayah Pancer. Ikan ini memiliki nilai ekonomis tinggi, menjadi komoditas ekspor dengan harga mencapai Rp 70.000 per kilogram. Harga ini jauh lebih tinggi dibandingkan ikan lokal lainnya, yang biasanya hanya berkisar antara Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per kilogram.

Yellowfin tuna digemari karena tekstur dagingnya yang lembut, kaya nutrisi, dan rasa yang khas. Tak heran, ikan ini menjadi bahan utama dalam berbagai hidangan lezat, seperti sashimi dan steak. Selain itu, yellowfin tuna juga mengandung protein tinggi, rendah lemak, dan kaya akan omega-3, menjadikannya pilihan makanan yang sehat.

Anang menambahkan bahwa potensi bahari Banyuwangi, khususnya di laut selatan, masih sangat besar dan belum banyak dieksplorasi. Saat ini, tingkat eksplorasi diperkirakan baru mencapai sekitar 10 persen. Keterbatasan perlengkapan menjadi kendala bagi nelayan lokal untuk melaut lebih jauh. Nelayan yang biasanya mencari yellowfin tuna di laut selatan adalah mereka yang memiliki peralatan penangkapan ikan yang memadai, seperti rumpon.

Peningkatan Hasil Tangkapan Ikan di Banyuwangi

Lebih lanjut, Anang mengungkapkan bahwa hasil tangkapan ikan di Banyuwangi pada tahun 2024 diperkirakan akan mencapai 60.000 ton, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 44.000 ton. Peningkatan ini menunjukkan bahwa sektor perikanan di Banyuwangi semakin berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.

Berikut adalah rangkuman mengenai yellowfin tuna:

• Kualitas Ekspor: Yellowfin tuna merupakan ikan berkualitas ekspor yang memiliki nilai jual tinggi.
• Kaya Nutrisi: Dagingnya lembut, kaya nutrisi, dan memiliki rasa yang khas.
• Potensi Laut Selatan: Potensi yellowfin tuna di laut selatan Banyuwangi masih sangat besar dan belum banyak dieksplorasi.
• Peningkatan Hasil Tangkapan: Hasil tangkapan ikan di Banyuwangi terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Dengan potensi bahari yang melimpah, Banyuwangi memiliki peluang besar untuk mengembangkan sektor perikanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.