Tragedi di Pasuruan: Pelajar SD Meninggal dalam Insiden Tabrak Lari
Di tengah hiruk pikuk jalan raya Pasuruan–Purwosari, tepatnya di Desa Sambisirah, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, sebuah tragedi memilukan merenggut nyawa seorang pelajar sekolah dasar (SD), Jumat (09/05/2025). M. Boby Maulana (10), menjadi korban tabrak lari saat berupaya menyeberang jalan yang ramai tersebut. Insiden ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman, dan komunitas sekolahnya.
Menurut keterangan dari pihak kepolisian Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, peristiwa nahas ini terjadi ketika korban, seorang diri, mencoba menyeberang jalan. Sebuah mobil, yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah utara, menghantam korban dengan keras sebelum akhirnya melarikan diri. Akibat benturan tersebut, Boby mengalami luka serius di bagian kepala belakang dan lecet di kaki kirinya. Ia dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut segera memberikan pertolongan pertama dengan menutupi tubuh korban menggunakan kain sebelum pihak berwajib tiba. Jenazah Boby kemudian dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD dr. R. Soedarsono, Kota Pasuruan, untuk proses lebih lanjut.
Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan investigasi intensif untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku tabrak lari. Petunjuk awal mengarah pada kendaraan yang melarikan diri ke arah Malang. Iptu Joko Suseno menambahkan, "Kami sudah mengantongi identitas kendaraan, diduga ke arah Malang. Masih kami selidiki."
Menyikapi kejadian ini, Polres Pasuruan mengimbau kepada seluruh orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka, terutama saat berada di jalan raya. Mengingat arus lalu lintas yang padat dan potensi bahaya, penting untuk memastikan keselamatan anak-anak saat bermain atau menyeberang jalan. Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kehati-hatian dan keselamatan berlalu lintas, serta perlunya kesadaran dan tanggung jawab dari setiap pengguna jalan.
Berikut adalah beberapa himbauan dari pihak kepolisian:
- Awasi Anak-Anak: Pastikan anak-anak selalu dalam pengawasan orang dewasa, terutama saat berada di dekat jalan raya.
- Edukasi Keselamatan: Ajarkan anak-anak tentang aturan dasar keselamatan lalu lintas, seperti cara menyeberang jalan yang aman.
- Pilih Lokasi Aman: Usahakan untuk memilih lokasi yang aman dan terkendali saat anak-anak bermain di luar rumah.
- Perhatikan Rambu: Ajarkan anak-anak untuk selalu memperhatikan rambu-rambu lalu lintas dan mematuhi arahan petugas.
- Hindari Jam Sibuk: Sebisa mungkin hindari membawa anak-anak ke jalan raya saat jam-jam sibuk untuk mengurangi risiko kecelakaan.