Tragedi 1998 Banyuwangi Diangkat ke Layar Lebar dalam Film 'Pembantaian Dukun Santet'
Sebuah film horor terbaru berjudul 'Pembantaian Dukun Santet' telah hadir di bioskop-bioskop Indonesia, mengangkat kisah kelam yang terjadi di Banyuwangi pada tahun 1998. Film ini terinspirasi dari utas viral di media sosial X yang ditulis oleh @jeropoint pada tahun 2023, yang menceritakan kembali peristiwa tragis pembantaian massal terhadap orang-orang yang dituduh sebagai dukun santet. Peristiwa ini meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat Banyuwangi dan menjadi salah satu catatan hitam dalam sejarah Indonesia.
Berlatar belakang era 1990-an, 'Pembantaian Dukun Santet' mengisahkan tentang Satrio, seorang santri yang tengah menimba ilmu di sebuah pesantren di Jawa Timur. Kehidupan pesantren yang tenang tiba-tiba berubah menjadi mencekam ketika serangkaian pembunuhan misterius mulai terjadi. Para korban adalah orang-orang yang dituduh sebagai dukun santet, bahkan beberapa guru dan tokoh masyarakat yang tidak bersalah pun turut menjadi sasaran.
Satrio, diperankan oleh Kevin Ardilova, merasa terpanggil untuk mengungkap kebenaran di balik serangkaian pembunuhan tersebut. Bersama dengan teman-temannya, ia memulai penyelidikan yang membawanya pada rahasia kelam masa lalu keluarganya. Satrio menemukan bahwa ada dendam lama yang belum terbalaskan, dan seorang dukun santet yang penuh amarah bertekad untuk membalas dendamnya.
Dalam usahanya mengungkap misteri dan menghentikan pembantaian, Satrio harus berhadapan dengan kekuatan jahat yang mengancam nyawanya dan orang-orang di sekitarnya. Ia juga harus melindungi orang tuanya yang menjadi target utama sang dukun santet. Film ini menggambarkan perjuangan Satrio dalam menghadapi teror dan mengungkap kebenaran di tengah situasi yang penuh ketakutan dan prasangka.
Berikut adalah daftar pemain yang terlibat dalam film 'Pembantaian Dukun Santet':
- Kevin Ardilova sebagai Satrio
- Aurora Ribero sebagai Annisa
- Kaneishia Yusuf sebagai Nurul
- Iqbal Sulaiman sebagai Ali
- Siti Aziizah Chairunnisa sebagai Wulan
- Sasya Anastaysa sebagai Ningsih
- Teuku Rifnu Wikana sebagai Ustaz Ridwan
- Ariyo Wahab sebagai Ustaz Bagas
- Totos Rasiti sebagai Ustaz Samir
- Annisa Hertami sebagai Ustazah Ratih
- Pritt Timothy sebagai Kyai Ahmad
- Sapta Taliwang sebagai Ustaz Rohim
- Fairuz Adzhofir sebagai Ustaz Yanuar
- Oce Permatasari sebagai Bi Yati
- Iyang Darmawan sebagai Ustaz Sobo
- Ayu Dyah Pasha sebagai Aminah
- Nelly Sukma sebagai Ibu Annisa
- Eduwart Manalu sebagai Ayah Annisa
- Abellia Febriyani sebagai Annisa Kecil
- Muridi sebagai Ismet
'Pembantaian Dukun Santet' diharapkan dapat menjadi tontonan yang menghibur sekaligus memberikan pelajaran berharga tentang sejarah kelam Indonesia, bahaya prasangka, dan pentingnya menjaga toleransi.