Halaman 78: Oase Kreatif dan Kuliner di Tepi Kalimas, Surabaya
Di jantung Kota Surabaya, sebuah ruang publik bernama Halaman 78 telah bertransformasi menjadi destinasi yang memikat, menawarkan kombinasi unik antara pengalaman kuliner, ruang kreatif, dan kedekatan dengan alam. Terletak strategis di tepi sungai Kalimas, kafe ini bukan sekadar tempat untuk menikmati kopi atau hidangan lezat, melainkan juga sebuah wadah yang menghidupkan kembali interaksi sosial dan budaya di tengah kota.
Mohammad Nasik, sosok di balik Halaman 78, mengungkapkan bahwa nama kafe ini terinspirasi dari lokasinya yang berdekatan dengan Museum Pendidikan. Pemilihan nama ini bertujuan untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara kafe dan lingkungan sekitarnya, sekaligus memberikan sentuhan unik yang mudah diingat. Lebih dari sekadar bisnis, Halaman 78 lahir dari visi untuk menyediakan ruang terbuka bagi semua kalangan, mulai dari pelajar, keluarga, hingga wisatawan yang ingin menikmati suasana kota yang berbeda.
Kafe ini menawarkan konsep unik dengan menggabungkan suasana tepi sungai yang menenangkan dengan desain interior yang modern dan nyaman. Pengunjung dapat menikmati berbagai pilihan kopi dan minuman kreasi, serta hidangan ringan yang menggugah selera, sambil menikmati pemandangan perahu yang melintas di Kalimas. Musik yang mengalun lembut menambah suasana santai dan hangat, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.
Keberagaman pengunjung Halaman 78 menjadi bukti bahwa kafe ini berhasil menjangkau berbagai lapisan masyarakat. Pada siang hari, kafe ini ramai dikunjungi oleh pelajar dan mahasiswa yang mencari tempat untuk bersantai atau mengerjakan tugas. Sementara pada malam hari, keluarga dan wisatawan memadati kafe ini untuk menikmati suasana kota yang berbeda dan hidangan lezat yang ditawarkan.
Halaman 78 tidak hanya menjadi destinasi kuliner, tetapi juga bagian integral dari pengalaman wisata susur sungai Kalimas. Dengan lokasi yang strategis di dekat Museum Pendidikan dan Taman Ekspresi, kafe ini menjadi titik awal atau akhir yang sempurna untuk menjelajahi keindahan sungai Kalimas. Nasik dan timnya bahkan berencana untuk bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya untuk menjadikan Halaman 78 sebagai titik naik dan turun perahu, sehingga pengunjung dapat menikmati pengalaman susur sungai yang lebih lengkap.
Lebih jauh lagi, Nasik memiliki impian untuk menciptakan pengalaman yang lebih unik bagi pengunjung Halaman 78. Ia membayangkan adanya kafe terapung di sungai Kalimas, di mana pengunjung dapat menikmati hidangan lezat sambil menikmati pemandangan sungai yang indah. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi daya tarik baru bagi Kota Surabaya dan meningkatkan potensi wisata di kawasan Kalimas.
Dengan kombinasi unik antara lokasi yang strategis, konsep yang menarik, dan visi yang inovatif, Halaman 78 telah berhasil menjadi oase di tengah hiruk pikuk Kota Surabaya. Kafe ini bukan hanya sekadar tempat untuk menikmati kopi atau makanan, melainkan juga ruang publik yang menghidupkan kembali interaksi sosial dan budaya di tepi sungai Kalimas.