Jakarta Drum School (JDS) akan menghidupkan kembali karya-karya legendaris The Beatles dalam gelaran Java Jazz Festival 2025. Penampilan ini akan menjadi sebuah tribut istimewa yang menjanjikan reinterpretasi inovatif dari lagu-lagu ikonik band asal Liverpool tersebut.

JDS akan tampil pada 30 Mei 2025 pukul 16.30 WIB di panggung utama outdoor Java Jazz yang bertempat di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Dengan mengusung tema "Reinterpretation to The Beatles," JDS berupaya menyajikan perspektif segar terhadap musik The Beatles.

Jakarta Drum School, yang didirikan pada tahun 2005, dikenal sebagai sekolah drum pertama di Indonesia dengan kurikulum berstandar internasional. Kehadiran mereka di Java Jazz Festival 2025 sebagai salah satu headliner semakin menegaskan reputasi mereka di dunia musik.

Untuk penampilan spesial ini, JDS akan menggandeng sejumlah musisi ternama Indonesia, di antaranya:

• Muhammad Rafi (Art of Tree)
• Harry Murti (GMP Project)
• Taufan Goenarso
• Rayendra Sunito (Bakuucakar)
• Enrico Octaviano (Pentas Sihir)
• Marco Steffiano (Barasuara)
• Timur Segara (Float)
• Aldy Abuthandari (Easy Tiger)

Tidak hanya itu, kolaborasi istimewa juga akan melibatkan vokalis Cakra Khan, gitaris Balawan, Andre Dinuth, Shadu Rasjidi, dan sejumlah nama besar lainnya.

Salah satu daya tarik utama dari penampilan JDS adalah penggunaan alat musik unik, yaitu Fender 9 Neck Masterbuilt Prestige Guitar. Gitar istimewa ini merupakan satu-satunya di dunia, dibuat oleh Fender Master Builder Paul Waller dari Fender Guitar USA, dan akan dimainkan oleh Balawan.

"Konsep musik Jakarta Drums School Reinterpretation To The Beatles yang kali ini kita buat adalah penggabungan Milestones Musik The Beatles, digarap dengan balutan spektakuler yang diawali dengan Ansambel Drum Jakarta Drum School, kemudian pergantian Balawan yang memainkan Fender Nine Neck Guitar, lalu masuk ke era Psychedelic dan Combo Band," jelas Prasodjo Winarko, salah satu pendiri Jakarta Drum School.

Penampilan Jakarta Drum School di Java Jazz Festival 2025 dipastikan akan menjadi sebuah pengalaman musik yang tak terlupakan bagi para penggemar The Beatles dan musik jazz di Indonesia.