Kabar Duka dari Tanah Suci: Jemaah Haji Sidoarjo Meninggal Dunia Dalam Penerbangan

Kabar duka menyelimuti keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini. Seorang calon jemaah haji asal Sidoarjo, Jawa Timur, bernama Nur Fadilah, dilaporkan meninggal dunia dalam penerbangan menuju Madinah, Arab Saudi. Insiden ini terjadi di dalam pesawat Saudi Arabia Airlines dengan nomor penerbangan SV 5323, yang membawa rombongan kloter 20 Embarkasi Surabaya.

Peristiwa ini pertama kali mencuat ke publik setelah video yang diunggah oleh mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat para jemaah haji lainnya tengah khusyuk memanjatkan doa bersama untuk almarhumah Nur Fadilah.

Menurut keterangan dari Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Sugiyo, Nur Fadilah ditemukan oleh suaminya dalam kondisi tidak sadarkan diri di toilet pesawat. Kejadian ini terjadi pada Kamis (8/5/2025) pagi waktu setempat, menjelang pesawat mendarat di Madinah.

Kronologi kejadian bermula ketika Nur Fadilah berpamitan kepada suaminya untuk pergi ke toilet sekitar pukul 05.30 WAS. Karena tak kunjung kembali hingga pukul 06.00 WAS, sang suami memutuskan untuk menyusul. Ia mendapati istrinya telah terjatuh di dalam toilet dalam keadaan pingsan. Meskipun telah dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan laik terbang sebelum keberangkatan, Nur Fadilah diketahui memiliki riwayat penyakit diabetes dan tekanan darah tinggi.

Sugiyo menambahkan, pihak Embarkasi Surabaya belum dapat memastikan posisi tepat pesawat saat insiden terjadi, namun diperkirakan sudah mendekati Madinah. Sesuai dengan prosedur internasional, apabila ada jemaah haji yang meninggal dunia di dalam pesawat, pesawat akan diarahkan untuk mendarat di bandara terdekat. Karena posisi pesawat sudah dekat dengan Madinah, jenazah Nur Fadilah dapat dishalatkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di pemakaman Baqi.

Pemerintah Indonesia telah memastikan bahwa seluruh hak almarhumah Nur Fadilah akan dipenuhi, termasuk pelaksanaan badal haji dan pencairan asuransi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kepergian Nur Fadilah menjadi duka mendalam bagi keluarga dan seluruh jemaah haji Embarkasi Surabaya.

Proses pemakaman almarhumah akan dilakukan di Madinah, sebagai bentuk penghormatan terakhir dan pemenuhan hak-haknya sebagai seorang Muslim yang sedang menjalankan ibadah haji. Pihak berwenang juga tengah berkoordinasi dengan keluarga almarhumah untuk proses selanjutnya.

Berikut adalah hak-hak almarhumah yang akan dipenuhi:

• Badal haji akan dilaksanakan oleh pemerintah.
• Pencairan asuransi sesuai ketentuan yang berlaku.
• Pemakaman di Madinah.

Semoga almarhumah Nur Fadilah diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.