Artis Kirana Larasati Diduga Jadi Korban Penipuan Online, Jutaan Rupiah Melayang
Artis peran Kirana Larasati melaporkan dugaan tindak pidana penipuan yang dialaminya ke Polres Metro Jakarta Selatan. Kejadian bermula ketika Kirana ingin mendaftarkan International Mobile Equipment Identity (IMEI) untuk perangkat iPhone miliknya.
Kasus ini bermula ketika Kirana mencari informasi tentang pendaftaran IMEI secara daring. Ia kemudian menemukan sebuah kontak yang menawarkan jasa pendaftaran IMEI melalui aplikasi pesan instan. Tergiur dengan penawaran tersebut, Kirana kemudian mengikuti instruksi yang diberikan oleh pihak yang mengaku sebagai penyedia jasa.
Menurut keterangan pihak kepolisian, modus yang digunakan pelaku terbilang cukup rapi. Pelaku meyakinkan Kirana untuk melakukan pembayaran melalui kode Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Pembayaran dilakukan dalam beberapa tahap dengan alasan yang berbeda-beda.
"Korban diarahkan untuk melakukan pembayaran melalui QRIS atas nama BVT untuk pembayaran pendaftaran. Kemudian pelaku memberikan QRIS kembali atas nama KGS untuk pembayaran pendaftaran email kedua," jelas Kompol Murodih, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan.
Ironisnya, alih-alih menyelesaikan proses pendaftaran IMEI, saldo rekening Kirana justru terdebet secara signifikan. Total kerugian yang dialami oleh aktris berusia 37 tahun itu mencapai Rp 6.590.000. Kirana pun segera melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.
"Pelaku kembali memberikan QRIS atas nama BLA dengan alasan untuk validasi dan (saldo) tidak akan terpotong, tetapi diketahui kemudian saldo korban terpotong kembali," imbuh Kompol Murodih.
Saat ini, kasus dugaan penipuan yang menimpa Kirana Larasati tengah dalam proses penyelidikan oleh Polres Metro Jakarta Selatan. Pihak kepolisian masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap identitas pelaku dan motif di balik tindakan penipuan ini.
Kirana Larasati sendiri telah mengonfirmasi kejadian ini melalui akun media sosial pribadinya. Ia menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap tawaran-tawaran mencurigakan yang beredar di dunia maya.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar terhindar dari penipuan online:
- Verifikasi Identitas: Selalu pastikan identitas pihak yang menawarkan jasa atau produk secara online. Jangan mudah percaya dengan iming-iming harga murah atau penawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
- Gunakan Platform Resmi: Manfaatkan platform resmi atau terpercaya untuk melakukan transaksi online. Hindari bertransaksi di luar platform yang tidak terjamin keamanannya.
- Waspada Terhadap Permintaan Data Pribadi: Jangan pernah memberikan data pribadi seperti nomor rekening, kata sandi, atau kode OTP kepada siapapun.
- Laporkan Jika Terjadi Penipuan: Jika Anda menjadi korban penipuan online, segera laporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
Kasus yang dialami oleh Kirana Larasati ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi penipuan online yang semakin marak terjadi.