Derby Della Madonnina: Dua Tim Kota Milan Cetak Comeback Spektakuler

Pertandingan pekan ke-27 Serie A menyajikan drama luar biasa bagi dua klub kota Milan. Baik AC Milan maupun Inter Milan, berhasil membalikkan keadaan setelah tertinggal dua gol dari lawan masing-masing. Kemenangan dramatis ini menandai sebuah catatan sejarah dalam kompetisi sepak bola Italia.

AC Milan, yang berlaga terlebih dahulu di Via del Mare, menghadapi perlawanan sengit dari Lecce, tim yang berada di papan bawah klasemen. Di babak pertama, permainan Rossoneri tampak kesulitan menembus pertahanan Lecce. Nikola Krstovic menjadi mimpi buruk Milan dengan mencetak dua gol cepat, masing-masing pada menit ke-7 dan ke-59, membuat skor menjadi 2-0 untuk Lecce.

Namun, semangat juang Milan tak padam. Memasuki babak kedua, sebuah gol bunuh diri dari Antonino Gallo pada menit ke-68 memberikan secercah harapan bagi tim tamu. Semangat membara kemudian ditunjukkan oleh Christian Pulisic yang mencetak dua gol beruntun, membalikkan keadaan dan membawa Milan unggul 3-2. Skor ini bertahan hingga peluit panjang berbunyi, sekaligus mengakhiri rentetan tiga kekalahan beruntun Milan dan memberikan kemenangan yang sangat berharga.

Beberapa jam kemudian, Inter Milan, sang pemuncak klasemen Serie A, juga menghadapi ujian berat saat menjamu Monza di Giuseppe Meazza. Sama seperti Milan, Inter juga tertinggal dua gol lebih dulu akibat gol Samuel Birindelli dan Keita Balde. Situasi tampak suram bagi Nerazzurri hingga akhirnya Marko Arnautovic berhasil memperkecil kedudukan di penghujung babak pertama.

Di babak kedua, Inter menunjukkan mentalitas juara. Gol-gol dari Hakan Calhanoglu dan sebuah gol bunuh diri Giorgos Kyriakopoulos memastikan kemenangan 3-2 bagi Inter. Kemenangan ini semakin memperkokoh posisi Inter di puncak klasemen, memperlebar jarak menjadi empat poin atas Napoli yang baru akan bertanding melawan Fiorentina.

Catatan sejarah pun tercipta. Menurut data Opta, ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah Serie A, AC Milan dan Inter Milan secara bersamaan berhasil meraih kemenangan setelah tertinggal dua gol. Fenomena ini semakin memperkuat ikatan persaingan dan kebanggaan kedua tim kota Milan yang sama-sama menunjukkan mentalitas dan semangat juang yang luar biasa.

Faktor kunci keberhasilan kedua tim:

• Mentalitas Juara: Kedua tim menunjukkan mentalitas yang tangguh dan pantang menyerah meskipun tertinggal dua gol.
• Efisiensi di Babak Kedua: Baik Milan maupun Inter mampu memanfaatkan peluang dengan baik di babak kedua dan membalikkan keadaan.
• Gol Bunuh Diri: Gol bunuh diri lawan menjadi faktor keberuntungan yang turut membantu kedua tim dalam comeback spektakuler mereka.
• Peran Pemain Kunci: Performa apik dari Pulisic untuk Milan dan Arnautovic serta Calhanoglu untuk Inter menjadi penentu kemenangan.

Kemenangan dramatis ini menjadi bukti nyata bahwa semangat juang dan mentalitas yang kuat dapat membalikkan keadaan yang tampaknya mustahil. Kedua tim berhasil menciptakan momen tak terlupakan dalam sejarah Serie A.