Aktor laga legendaris, Jackie Chan, kembali menegaskan dedikasinya terhadap seni bela diri dan aksi nyata dalam film, meski usianya telah menginjak 71 tahun. Dalam wawancara terbarunya untuk mempromosikan film terbarunya, Karate Kid: Legends, Chan menepis anggapan tentang rencana pensiun dan menyatakan komitmennya untuk terus melakukan adegan laga sendiri.

Chan, yang memulai karirnya di usia belia, menekankan bahwa melakukan adegan aksi sendiri adalah bagian tak terpisahkan dari identitasnya sebagai aktor. Ia mengaku bahwa pengalamannya selama lebih dari enam dekade di dunia perfilman aksi telah membentuk tubuh dan pikirannya sedemikian rupa, sehingga ia tidak memerlukan persiapan khusus untuk setiap adegan.

"Saya akan terus melakukan adegan laga sendiri, sampai titik darah penghabisan! Tentu saja, saya selalu melakukan aksi saya sendiri. Itulah saya," ujarnya dengan penuh semangat. "Itu tidak akan berubah sampai saya pensiun, yang nggak akan pernah berubah."

Bintang film Rush Hour ini juga menyoroti perbedaan antara era perfilman saat ini dengan masa lalu, di mana teknologi CGI dan green screen semakin mendominasi. Chan mengakui bahwa teknologi modern mempermudah pembuatan film aksi, tetapi juga mengurangi rasa realitas dan bahaya yang dulu menjadi ciri khas film-filmnya.

"Dulu, satu-satunya cara adalah dengan berada di sana dan melompat, itu saja," kenangnya. "Sekarang dengan komputer, para aktor bisa ngelakuin apa saja. Tapi ada rasa realitas yang hilang."

Chan juga berbagi pengalamannya di Hollywood, di mana ia kini memiliki kebebasan untuk memilih proyek yang sesuai dengan minatnya. Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan untuk dapat menolak tawaran yang tidak sreg di hatinya.

"Hollywood adalah tempat yang tepat. Gak peduli seberapa besar kamu di negaramu sendiri. Sekarang saya bisa milih apa pun yang saya suka. Bisa bilang, 'Gak', bisa bilang 'Saya suka ini'," tuturnya.

Dedikasi Jackie Chan terhadap aksi nyata telah membuatnya menjadi ikon dalam dunia perfilman. Ia telah mengalami berbagai cedera dan operasi selama karirnya, namun hal itu tidak mengurangi semangatnya untuk terus menghibur penonton dengan aksi-aksi yang memacu adrenalin.

Berikut beberapa aksi berbahaya yang pernah ia lakukan:

• Loncat dari truk yang melaju kencang
• Bergelantungan di helikopter
• Mengalami retak dan patah tulang

Dengan film terbarunya, Jackie Chan sekali lagi membuktikan bahwa ia adalah legenda hidup dalam dunia perfilman aksi. Komitmennya terhadap aksi nyata dan dedikasinya terhadap seni bela diri terus menginspirasi generasi aktor dan penggemar di seluruh dunia.