Pengalaman berharga menghampiri Evandra Florasta, pemain muda berbakat yang memperkuat Timnas U-17 Indonesia. Ia mendapatkan kesempatan emas untuk merasakan atmosfer pertandingan di Stadion Kanjuruhan yang telah direnovasi, dengan membela tim Arema All-Star dalam laga amal bertajuk "Ngalup Penuh Cinta" melawan Arema FC. Pertandingan ini berlangsung pada Kamis, 8 Mei 2025, di Kepanjen, Kabupaten Malang.

Bagi Evandra, pertandingan ini bukan sekadar laga persahabatan biasa. Ini adalah momen bersejarah karena menjadi pengalaman pertamanya menginjakkan kaki dan bermain di stadion legendaris Kanjuruhan. Kebanggaan terpancar dari wajahnya saat menceritakan pengalamannya tersebut kepada awak media.

"Bisa bermain bersama Arema di sini merupakan sebuah kebanggaan bagi saya. Ini adalah pengalaman pertama bermain di Stadion Kanjuruhan yang baru," ungkap pemain yang juga tercatat sebagai pemain Bhayangkara FC ini.

Evandra mendapatkan informasi mengenai pertandingan amal ini dari sekolahnya. Setelah berdiskusi dengan timnya, ia memutuskan untuk ikut serta. "Saya mendapat info dari sekolah untuk fun match di sini. Saya kabari tim, disetujui dan berangkat. Senang, karena bisa menikmati langsung stadion baru ini," tambahnya.

Dalam susunan pemain Arema All-Star, Evandra menjadi pemain termuda. Ia berkesempatan bermain bersama para legenda dan mantan pemain bintang Arema seperti Ahmad Bustomi, Arif Suyono, Hendro Siswanto, dan Titan Agung. Evandra mengaku baru berkenalan dengan rekan-rekan setimnya beberapa saat sebelum pertandingan dimulai.

"Tadi kumpul di mes, kenalan dengan pemain All Star tim saya dan berangkat bersama," kata Evandra Florasta.

Menghadapi tim utama Arema FC menjadi tantangan tersendiri bagi Evandra. Ia harus berhadapan dengan pemain-pemain asing yang berkompetisi di Liga 1 2024-2025, seperti Julian Guevara, Dalberto, Thales Lira, dan Charles Lokolingoy. Perbedaan level permainan pun dirasakan oleh pemain muda ini.

"Secara level tentu jauh di atas saya. Skill juga karena saya selalu bertanding di level U17. Saya ambil pelajaran yang banyak bermain bersama abang-abang yang memiliki usia dan skill di atas saya," jelasnya.

Meskipun Arema All-Star harus mengakui keunggulan Arema FC dengan skor 0-7, Evandra tidak merasa kecewa. Ia justru menjadikan pertandingan ini sebagai ajang pembelajaran dan pematangan mental. Selain itu, ia juga senang bisa bermain bersama idolanya, Arkhan Fikri, yang merupakan pemain inti Arema FC.

"Lawan pemain asing Arema tentunya mereka jauh di atas skill saya, saya kan selalu main dengan tim yang seusia saya, ini tanding dengan abang-abang saya yang skillnya tinggi, banyak pelajaran yang saya ambil," ujar pemain berusia 16 tahun itu.

"Saya dapat masukan yang sangat banyak dengan teknik dasar, diajarin sama mereka, dikasih motivasi sama mereka, dan saya akan memaksimalkan itu," pungkasnya.

Evandra Florasta, yang berasal dari Malang, menunjukkan performa gemilang bersama Timnas Indonesia di Piala Asia U17 2025 dan berhasil membawa tim lolos ke Piala Dunia U17 2025 yang akan digelar pada bulan November mendatang. Sebelumnya, Evandra sempat menimba ilmu di Diklat Persema Malang dan direkomendasikan untuk bergabung dengan Arema FC di Elite Pro Academy, namun sayangnya ia gagal lolos seleksi.