Mobil Bekas Jarak Tempuh Tinggi: Untung atau Buntung?

Harga miring kerap menjadi daya tarik utama mobil bekas dengan angka odometer tinggi. Namun, sebelum terpikat dengan banderol yang menggiurkan, ada baiknya calon pembeli menimbang masak-masak potensi risiko yang mengintai.

Memang, mobil bekas dengan jarak tempuh di atas 150.000 kilometer umumnya ditawarkan dengan harga yang lebih bersahabat. Hal ini wajar, mengingat kendaraan tersebut telah melewati masa penggunaan yang cukup signifikan. Agus dari Autohaus, sebuah showroom spesialis mobil bekas, mengungkapkan bahwa mobil dengan odometer tinggi biasanya memasuki fase penggantian komponen-komponen vital.

Risiko yang Mengintai

  • Kaki-kaki dan Suspensi: Sistem suspensi dan kaki-kaki mobil bekerja keras meredam guncangan selama bertahun-tahun. Jarak tempuh tinggi mempercepat keausan komponen-komponen ini, yang berpotensi mengganggu kenyamanan berkendara dan keselamatan.
  • Sistem Kemudi: Sama seperti suspensi, sistem kemudi juga mengalami tekanan yang besar selama penggunaan. Keausan pada sistem kemudi dapat mengurangi responsivitas dan presisi kemudi, meningkatkan risiko kecelakaan.
  • Mesin: Jantung dari kendaraan, mesin, juga tak luput dari dampak jarak tempuh tinggi. Komponen internal mesin, seperti piston, ring piston, dan bearing, mengalami gesekan yang konstan. Seiring waktu, gesekan ini dapat menyebabkan penurunan performa dan peningkatan konsumsi bahan bakar.

Pentingnya Inspeksi Mendalam

Agus mengingatkan bahwa penampilan luar mobil yang kinclong seringkali menipu. Calon pembeli kerap kali terlena dengan bodi yang mulus tanpa menyadari kondisi komponen internal yang sudah uzur. Oleh karena itu, inspeksi menyeluruh sebelum memutuskan untuk membeli sangatlah penting.

  • Libatkan Teknisi Independen: Membawa teknisi independen saat melakukan pengecekan unit adalah langkah bijak. Teknisi yang berpengalaman dapat mengidentifikasi potensi masalah yang mungkin terlewatkan oleh mata awam.
  • Periksa Riwayat Servis: Riwayat servis mobil memberikan gambaran mengenai perawatan yang telah dilakukan. Pastikan mobil tersebut dirawat secara rutin di bengkel resmi atau bengkel tepercaya. Catatan servis yang lengkap menunjukkan bahwa pemilik sebelumnya peduli terhadap kondisi kendaraannya.

Kalkulasi Biaya Perbaikan

Jika Anda tetap berminat membeli mobil bekas dengan jarak tempuh tinggi, pastikan harga yang ditawarkan sepadan dengan potensi biaya perbaikan yang mungkin timbul. Jangan terpikat dengan harga murah semata tanpa memperhitungkan kalkulasi jangka panjang.

Dengan memahami risiko dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam memilih mobil bekas. Ini tidak hanya akan menghemat biaya, tetapi juga memastikan kenyamanan dan keamanan dalam berkendara.