Vatikan telah mengumumkan tanggal resmi untuk misa inaugurasi Paus Leo XIV, yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 18 Mei mendatang. Acara sakral ini akan diselenggarakan di Alun-alun Santo Petrus, sebuah lokasi ikonik di jantung Vatican City, dan diperkirakan akan menarik kehadiran para pemimpin dunia serta tokoh-tokoh penting dari berbagai penjuru global.

Pengumuman resmi dari Kantor Pers Takhta Suci, yang dirilis pada Sabtu, 10 Mei 2025, menginformasikan bahwa misa inaugurasi akan dimulai sekitar pukul 10.00 waktu Roma. Alun-alun Santo Petrus, dengan ruang terbuka yang luas di depan Basilika Santo Petrus, dipilih sebagai lokasi untuk menampung jumlah tamu undangan dan umat yang diperkirakan akan hadir dalam jumlah besar.

Misa inaugurasi ini menandai dimulainya secara resmi masa kepemimpinan Paus Leo XIV sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik. Acara serupa pada tahun 2013, saat pelantikan mendiang Paus Fransiskus, berhasil menarik sekitar 200.000 peserta, yang menunjukkan betapa penting dan signifikannya acara ini bagi umat Katolik di seluruh dunia.

Selama upacara inaugurasi, Paus Leo XIV akan menerima simbol-simbol penting kepausan, termasuk cincin kepausan yang dikenal sebagai Fisherman's Ring atau Cincin Nelayan, serta pallium. Pallium adalah pita melingkar yang terbuat dari wol putih halus, yang dikenakan di leher dan melambangkan misi Paus untuk menjaga persatuan gereja. Fisherman's Ring, di sisi lain, merupakan simbol yang secara historis digunakan sebagai stempel untuk mengesahkan dokumen-dokumen resmi yang ditandatangani oleh Paus.

Cincin kepausan diserahkan secara seremonial sebagai simbol otoritas kepausan selama misa inaugurasi. Namun, sesuai tradisi, cincin ini akan dihancurkan atau dirusak setelah kematian seorang Paus.

Misa inaugurasi ini diadakan sepuluh hari setelah terpilihnya Paus Leo XIV, yang sebelumnya dikenal sebagai Robert Francis Prevost, sebagai pemimpin Gereja Katolik yang memiliki sekitar 1,4 miliar umat di seluruh dunia. Paus Leo XIV mencatatkan sejarah sebagai Paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat.

Sebelum misa inaugurasi, Paus Leo XIV dijadwalkan untuk melakukan serangkaian kegiatan. Dia diperkirakan akan mengunjungi beberapa basilika kepausan penting di Roma, termasuk Basilika Santa Maria Maggiore, tempat mendiang Paus Fransiskus dimakamkan.

Pada hari Jumat, 9 Mei, Paus Leo XIV telah memimpin misa pertamanya di Kapel Sistina, tempat para kardinal memilihnya dalam konklaf pada Kamis malam, 8 Mei. Misa tersebut bersifat privat dan dihadiri oleh para kardinal dari berbagai negara.

Dalam homilinya, yang disiarkan oleh Vatikan, Paus Leo XIV menekankan pentingnya Gereja untuk menjadi "mercusuar" bagi mereka yang kekurangan iman, terutama di daerah-daerah yang terlalu fokus pada "teknologi, uang, kesuksesan, kekuasaan, atau kesenangan".

Paus Leo XIV dijadwalkan untuk melakukan penampilan publik keduanya pada hari Minggu, 11 Mei, saat ia menyampaikan doa di hadapan umat yang berkumpul di depan Basilika Santo Petrus. Penampilan pertamanya adalah pada Kamis malam, 8 Mei, di balkon Basilika Santo Petrus, setelah pengumumannya sebagai Paus yang baru.

Selain itu, Paus Leo XIV dijadwalkan untuk bertemu dengan para wartawan untuk pertama kalinya di Vatikan pada hari Senin, 12 Mei, dan dengan para diplomat asing yang bertugas di Vatikan pada hari Jumat, 16 Mei.

Audiensi publik pertama Paus Leo XIV dijadwalkan pada hari Rabu, 21 Mei, dan akan diadakan setiap minggu. Dia juga akan bertemu dengan anggota Kuria Roma, jajaran pejabat Vatikan, pada hari Sabtu, 24 Mei.