Eskalasi Konflik Global: Peringatan Prabowo Subianto Soal Potensi Perang Kembali Mengemuka

Kantor Komunikasi Presiden (PCO) menyoroti relevansi pernyataan Presiden Prabowo Subianto terkait kewaspadaan terhadap potensi perang di tengah meningkatnya tensi geopolitik global. Hasan Nasbi, Kepala PCO, mengakui bahwa dirinya sempat meragukan pernyataan Prabowo yang disampaikan sejak masa kampanye pemilihan presiden. Namun, dengan berbagai konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia, kekhawatiran Prabowo kini tampak semakin beralasan.

Dalam sebuah diskusi di Jakarta Pusat, Hasan Nasbi mengulas kembali pernyataan Prabowo pada tahun 2019. Saat itu, Prabowo menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan kewaspadaan nasional terhadap kemungkinan terjadinya perang. Pernyataan ini, menurut Hasan, sempat dianggap remeh oleh sebagian kalangan, termasuk dirinya sendiri. Banyak yang beranggapan bahwa perang adalah sesuatu yang tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat, mengingat kondisi dunia yang relatif damai saat itu.

Namun, realitas yang terjadi kemudian menunjukkan hal yang berbeda. Konflik bersenjata pecah di berbagai wilayah, mulai dari perang antara Rusia dan Ukraina, invasi Israel ke Gaza, hingga ketegangan antara Pakistan dan India. Hasan Nasbi juga menyoroti konflik terbaru yang melibatkan India dan Pakistan sebagai contoh nyata bahwa ancaman perang semakin nyata.

Lebih lanjut, Hasan Nasbi menekankan bahwa setiap konflik, dimanapun lokasinya, memiliki potensi untuk memberikan dampak global. Ia juga menyoroti bahwa Indonesia tidak kebal terhadap dampak tersebut, mengingat lokasinya yang strategis dan keterlibatannya dalam berbagai forum internasional. Dengan eskalasi konflik yang semakin mendekat, Hasan Nasbi menegaskan kembali pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan nasional.

Beberapa konflik yang disinggung dalam diskusi:

  • Perang Rusia dan Ukraina
  • Invasi Israel ke Gaza
  • Konflik Pakistan dan India

Konflik-konflik ini dinilai sebagai indikator meningkatnya ketidakstabilan global dan perlunya Indonesia untuk lebih waspada terhadap potensi dampak yang mungkin timbul.