Dedi Mulyadi Sambut Baik Laporan ke Komnas HAM, Ajak Semua Pihak Terlibat dalam Pembinaan Anak Berkebutuhan Khusus

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menanggapi positif berbagai perhatian yang diberikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait penanganan anak-anak dan remaja dengan kebutuhan khusus. Ia menyampaikan apresiasi atas kritik, saran, bahkan pelaporan yang ditujukan kepadanya, yang dianggapnya sebagai bagian dari risiko jabatannya dalam upaya memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda Jawa Barat.

"Saya yakin seluruh kritik, saran, dan pelaporan itu didasarkan pada kepedulian dan keberpihakan terhadap anak-anak dan remaja di Jawa Barat," ujar Dedi melalui video yang diunggah di media sosial.

Lebih lanjut, Dedi mengajak seluruh pihak yang memiliki perhatian terhadap anak-anak berkebutuhan khusus untuk bersama-sama mencari solusi. Ia membuka pintu bagi kolaborasi dan meminta pihak-pihak yang peduli untuk menghubungi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, yang saat ini menangani daftar tunggu remaja yang telah didaftarkan oleh orang tua mereka ke dinas pendidikan di tingkat kota/kabupaten maupun provinsi.

Dedi menjelaskan bahwa saat ini sudah banyak anak yang didaftarkan oleh orang tua dan sedang menunggu giliran untuk mendapatkan pendidikan di barak militer. Ia berharap agar pihak-pihak yang peduli terhadap anak-anak ini dapat menerima, mendidik, dan mengarahkan mereka dengan metode yang mungkin lebih baik daripada yang dimiliki oleh pemerintah provinsi.

"Agar tugas pemprov dan gubernur, wali kota, bupati ringan, saya sangat berharap bapak dan ibu untuk menerima anak-anak ini, (silakan) dididik, diarahkan dengan pola yang dimiliki bapak ibu semua yang jauh lebih baik dibanding dengan pola yang kami miliki," jelas Dedi.

Dengan tangan terbuka, Dedi menyatakan kesediaannya untuk menerima bantuan dari berbagai pihak. Ia mempersilakan rumah, yayasan, lembaga pendidikan, atau bahkan kantor pengacara untuk digunakan sebagai tempat pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Ia menekankan pentingnya penyelesaian masalah di tingkat lokal, dengan pihak-pihak terkait di Depok menyelesaikan masalah di Depok, yang di Bekasi menyelesaikan masalah di Bekasi, dan seterusnya.

Dedi menambahkan bahwa tugas akan terasa lebih ringan jika dilakukan bersama-sama. Ia berharap dengan adanya partisipasi aktif dari semua pihak, ia dapat lebih fokus pada tugas-tugas lainnya sebagai gubernur.

Berikut poin-poin penting yang disampaikan Dedi Mulyadi:

  • Menyambut baik perhatian dan masukan terkait penanganan anak berkebutuhan khusus.
  • Mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam mencari solusi.
  • Membuka pintu bagi partisipasi aktif dari masyarakat, lembaga, dan organisasi.
  • Menekankan pentingnya penyelesaian masalah di tingkat lokal.
  • Berharap dapat fokus pada tugas-tugas lainnya dengan adanya dukungan dari semua pihak.

Inisiatif Dedi Mulyadi ini menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam memberikan perhatian khusus kepada anak-anak berkebutuhan khusus dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam upaya pembinaan dan pendidikan mereka.