Tragedi pilu menimpa seorang balita berusia dua tahun di Jakarta Selatan. Nyawa bocah malang tersebut melayang setelah menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh ibu kandungnya, N, dan kekasihnya, E. Ironisnya, tempat tinggal sementara mereka, di bawah kolong flyover Blok M, menjadi saksi bisu kekerasan tersebut.

Petugas kepolisian dari Polres Jakarta Selatan mengungkapkan bahwa pasangan tersebut kerap berpindah-pindah tempat tinggal. Kondisi ekonomi yang sulit memaksa mereka untuk mengamen dan berjualan mawar di sekitar Blok M demi menyambung hidup. Keterbatasan ini diduga menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya tindak kekerasan terhadap korban.

Menurut keterangan pihak kepolisian, N, sang ibu, memiliki dua orang anak. Anak sulungnya yang berusia lima tahun kini berada dalam perlindungan pihak berwajib. N diketahui telah berpisah dengan ayah kandung kedua anaknya dan menjalin hubungan dengan E, yang bukan merupakan suami sahnya.

Kasus ini terungkap setelah korban dilarikan ke Puskesmas Kebayoran Baru pada Rabu (7/5) akibat luka-luka yang dideritanya. Sayangnya, nyawa balita tersebut tidak dapat diselamatkan. Pihak puskesmas yang curiga dengan kondisi korban segera melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.

Berdasarkan penyelidikan awal, terungkap bahwa korban telah berulang kali mengalami tindak kekerasan dari kedua pelaku. Saksi mata bahkan mengungkapkan pernah melihat luka-luka di tubuh korban dan membawanya ke puskesmas sebulan sebelum kejadian tragis ini. Ironisnya, pelaku sempat berdalih bahwa luka-luka tersebut disebabkan oleh perkelahian dengan kakaknya. Namun, keterangan tersebut dinilai janggal oleh para saksi.

Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman untuk mengungkap motif sebenarnya di balik penganiayaan tersebut dan menentukan penyebab pasti kematian korban. Kasus ini menjadi pengingat pahit akan pentingnya perlindungan anak dan dampak buruk dari kemiskinan serta masalah sosial lainnya.

Kronologi Kejadian:

• Balita 2 tahun dianiaya oleh ibu dan pacarnya.
• Penganiayaan terjadi di kolong flyover Blok M, Jakarta Selatan.
• Korban sempat dibawa ke Puskesmas Kebayoran Baru namun meninggal dunia.
• Pihak puskesmas melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
• Polisi melakukan penyelidikan dan menangkap kedua pelaku.
• Terungkap bahwa korban telah berulang kali mengalami tindak kekerasan.

Dampak Sosial:

• Meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap kasus kekerasan anak.
• Perlunya peran aktif pemerintah dan lembaga sosial dalam memberikan perlindungan kepada anak-anak yang rentan menjadi korban kekerasan.
• Pentingnya edukasi mengenai pengasuhan anak yang baik dan benar kepada masyarakat.

Kasus ini menjadi sorotan publik dan memicu keprihatinan mendalam. Masyarakat berharap agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatan kejinya.