Kepolisian Daerah Metro Jaya memberikan kelonggaran bagi pemilik Surat Izin Mengemudi (SIM) yang masa berlakunya kedaluwarsa bertepatan dengan libur nasional Hari Raya Waisak 2025. Dispensasi ini diberikan untuk menghindari penumpukan pemohon perpanjangan SIM setelah libur panjang.

Menurut pengumuman resmi dari Ditlantas Polda Metro Jaya, seluruh layanan SIM di wilayah hukum Polda Metro Jaya, termasuk Satpas Daan Mogot, Unit Satpas DKI Jakarta, Unit Gerai SIM DKI Jakarta, dan Unit SIM Keliling, tidak beroperasi pada tanggal 12 dan 13 Mei 2025. Hal ini dilakukan untuk menghormati Hari Raya Waisak dan memberikan kesempatan bagi petugas untuk merayakan hari besar keagamaan tersebut.

• Penyesuaian Jadwal Pelayanan SIM

  • Layanan penerbitan SIM akan kembali dibuka pada tanggal 14 Mei 2025.
  • Bagi pemegang SIM yang masa berlakunya habis pada tanggal 12 atau 13 Mei 2025, diberikan kesempatan untuk melakukan perpanjangan SIM pada tanggal 14 hingga 16 Mei 2025.
  • Perpanjangan SIM akan dilayani dengan mekanisme perpanjangan biasa, bukan mekanisme pembuatan SIM baru.

• Masa Berlaku SIM Harus Diperhatikan

  Masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan masa berlaku SIM masing-masing. Jika masa berlaku SIM telah habis, pemilik SIM harus melakukan perpanjangan. Jika SIM dibiarkan mati, maka pemilik SIM harus membuat SIM baru dengan mengikuti seluruh prosedur yang berlaku.

• Biaya Perpanjangan SIM

  Biaya perpanjangan SIM telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada Kepolisian Negara Republik Indonesia.

  Berikut adalah rincian biaya perpanjangan SIM:

  • SIM A, SIM B1, dan SIM B2: Rp 80.000
  • SIM C, SIM C1, dan SIM C2: Rp 75.000
  • SIM D dan SIM D1: Rp 30.000

Dengan adanya dispensasi ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan waktu yang diberikan untuk melakukan perpanjangan SIM tanpa harus terburu-buru dan tetap mematuhi peraturan yang berlaku.