Solidaritas Eropa: Pemimpin Prancis, Inggris, Jerman, dan Polandia Bertemu Zelensky di Kyiv

Pertemuan tingkat tinggi berlangsung di Kyiv, Ukraina, pada hari Sabtu (10/5), dengan kehadiran para pemimpin kunci Eropa. Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, Kanselir Jerman Friedrich Merz, dan Perdana Menteri Polandia Donald Tusk, secara bersama-sama menunjukkan dukungan kuat kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di tengah konflik yang berkepanjangan dengan Rusia.

Kehadiran mereka di Kyiv, yang ditempuh melalui perjalanan kereta api dari Polandia, mengirimkan sinyal persatuan Eropa yang jelas, terutama setelah parade militer yang digelar di Moskow untuk memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II. Kunjungan ini juga bertepatan dengan meningkatnya seruan internasional untuk gencatan senjata, termasuk usulan dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk jeda konflik selama 30 hari.

Para pemimpin Eropa, dalam pernyataan bersama sebelum pertemuan, menekankan pentingnya mengakhiri pertumpahan darah dan mendesak Rusia untuk menghentikan invasi ilegalnya. Mereka menegaskan kembali komitmen mereka untuk mendukung Ukraina sebagai negara yang aman, terlindungi, dan berdaulat di dalam perbatasan yang diakui secara internasional.

Berikut adalah poin-poin utama dari pernyataan bersama tersebut:

  • Seruan Gencatan Senjata: Desakan kepada Rusia untuk menyetujui gencatan senjata penuh dan tanpa syarat selama 30 hari, yang akan membuka jalan bagi perundingan damai.
  • Kesiapan Mendukung Perundingan Damai: Pernyataan kesiapan untuk mendukung perundingan damai sesegera mungkin, termasuk membahas implementasi teknis gencatan senjata dan mempersiapkan kesepakatan perdamaian penuh.
  • Komitmen terhadap Kedaulatan Ukraina: Penegasan bahwa Ukraina harus dapat menjadi negara yang aman, terlindungi, dan berdaulat di dalam perbatasannya yang diakui secara internasional.
  • Peningkatan Tekanan pada Rusia: Ancaman untuk terus meningkatkan dukungan kepada Ukraina dan meningkatkan tekanan pada Rusia sampai negara tersebut menyetujui gencatan senjata yang langgeng.

Dalam pertemuan dengan Zelensky, para pemimpin Eropa berjanji untuk memberikan "komitmen teguh terhadap Ukraina." Mereka menekankan solidaritas mereka dengan rakyat Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia. Pernyataan bersama tersebut juga menegaskan kembali dukungan terhadap seruan Presiden Trump untuk kesepakatan damai dan menyerukan Rusia untuk berhenti menghalangi upaya untuk mengamankan perdamaian abadi.

Kunjungan ini merupakan demonstrasi kuat dukungan Eropa terhadap Ukraina dan penolakan terhadap agresi Rusia. Hal ini juga menggarisbawahi pentingnya perundingan damai untuk mengakhiri konflik dan memastikan masa depan yang aman dan stabil bagi Ukraina.