Salah Sasaran, Remaja di Makassar Jadi Korban Pembusuran: Dua Pelaku Diringkus

Aparat kepolisian berhasil mengamankan dua remaja yang menjadi pelaku pembusuran terhadap seorang wanita muda di Makassar, Sulawesi Selatan. Insiden tragis ini ternyata merupakan kasus salah sasaran. Kedua pelaku, yang diketahui berinisial MA (16) dan AS (15), kini mendekam di sel tahanan Polsek Mamajang untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Menurut keterangan Kasi Humas Polsek Mamajang, Aipda Muhammad Ilham, penangkapan kedua pelaku dilakukan di Jalan Tanjung Alang, Kecamatan Mamajang, Makassar, pada hari Senin (5/5). Selain kedua pelaku utama, polisi juga mengamankan empat orang rekan mereka untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Hasil interogasi mengungkap peran berbeda yang diemban masing-masing pelaku dalam aksi keji tersebut. AS bertindak sebagai eksekutor yang melepaskan anak panah, sementara MA berperan membawa senjata tajam.

Lebih lanjut, Aipda Ilham menjelaskan bahwa motif utama pelaku adalah balas dendam terhadap kelompok lawan. Namun, dalam aksinya, mereka salah sasaran dan mengenai korban yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Insiden bermula ketika kelompok pelaku mengejar rombongan motor yang diduga sebagai lawan mereka. Korban, yang saat itu juga sedang mengendarai sepeda motor dari arah berlawanan, tanpa disangka menjadi target anak panah yang dilepaskan pelaku.

"Motifnya itu dia balas dendam kepada kelompok lawannya. Namun, salah sasaran busur panahnya mengenai korban," ujar Aipda Ilham.

Akibat kejadian ini, korban mengalami luka serius di bagian paha kanan dan harus mendapatkan perawatan medis. Polisi telah menyita sejumlah barang bukti dari tangan pelaku, termasuk tiga buah anak panah busur dan dua pelontar anak panah.

Sebelumnya, Kapolsek Mamajang AKBP Arifuddin menjelaskan kronologi kejadian bermula saat korban berboncengan dengan rekannya melintas di Jalan Tanjung Alang pada Sabtu (3/5) malam. Mereka berpapasan dengan tiga pengendara motor yang melaju kencang dari arah berlawanan. Rekan korban sempat menegur para pengendara tersebut agar berhati-hati. Namun, teguran tersebut tidak diindahkan, dan tiba-tiba korban merasakan sakit di bagian paha kanannya. Setelah diperiksa, ternyata korban terkena anak panah busur.