Menkes Imbau Masyarakat Ubah Gaya Hidup: Konsumsi Gula Berlebihan dan Kurang Olahraga Picu Penyakit Kronis

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyoroti kebiasaan kurang sehat yang umum dijumpai di masyarakat Indonesia, yaitu konsumsi gula berlebihan dan kurangnya aktivitas fisik. Kebiasaan ini dinilai menjadi faktor utama pemicu berbagai penyakit kronis yang dapat menurunkan kualitas hidup dan memperpendek usia.

Dalam acara Pelepasan Peserta Merdeka Belajar Kampus Merdeka: KKN Tematik dan Magang di Semarang, Menkes Budi menekankan pentingnya perubahan gaya hidup untuk mencegah penyakit. Ia menjelaskan bahwa konsumsi gula dan karbohidrat berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena diabetes, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi, yang pada gilirannya dapat memicu penyakit mematikan seperti stroke, serangan jantung, dan gagal ginjal.

"Musuh utama kita adalah konsumsi gula berlebihan. Banyak masyarakat kita yang mengonsumsi gula atau karbohidrat secara berlebihan. Jika ini terus berlanjut, risiko terkena penyakit seperti diabetes, kolesterol, dan tekanan darah tinggi akan meningkat," ujarnya.

Menkes Budi juga menyoroti kurangnya aktivitas fisik di kalangan masyarakat Indonesia. Ia menyebut banyak orang terlalu sibuk bekerja sehingga mengabaikan pentingnya berolahraga. Padahal, kurangnya aktivitas fisik dapat mempercepat proses penuaan dan meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit.

"Banyak dari kita yang malas bergerak. Terlalu sibuk bekerja, namun lupa untuk berolahraga. Padahal, kurangnya aktivitas fisik dapat memperpendek usia," kata Menkes Budi.

Untuk mengatasi masalah ini, Menkes Budi mengimbau masyarakat untuk:

  • Mengurangi konsumsi gula dan karbohidrat: Batasi konsumsi makanan dan minuman manis, serta perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran.
  • Berolahraga secara teratur: Lakukan olahraga ringan selama 30 menit setiap hari, minimal lima hari dalam seminggu. Olahraga dapat membantu membakar kalori, meningkatkan kebugaran, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
  • Menjaga berat badan ideal: Ukur lingkar perut secara teratur. Idealnya, lingkar perut laki-laki tidak lebih dari 90 cm, dan lingkar perut perempuan tidak lebih dari 80 cm.
  • Tidur yang cukup: Usahakan untuk tidur selama 6-8 jam setiap malam. Tidur yang cukup dapat membantu memulihkan energi dan meningkatkan fungsi otak.
  • Melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur: Periksakan tekanan darah, kadar gula darah, kadar kolesterol, dan fungsi ginjal secara teratur. Jika terdapat kelainan, segera konsultasikan dengan dokter.

Menkes Budi juga mengingatkan masyarakat untuk tidak berhenti berolahraga hingga usia lanjut. Ia mengatakan bahwa olahraga dapat membantu mencegah penyakit hati berlemak dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Dengan menjaga pola hidup sehat, Menkes Budi berharap masyarakat Indonesia dapat hidup lebih lama dan berkualitas.

"Kita tidak boleh berhenti berolahraga 30 menit sehari, 5 hari dalam seminggu sampai akhir hayat. Dan yang ketiga, kita harus tidur dengan tenang, jangan berpikiran buruk sehingga terbawa mimpi," pungkasnya.