Menikmati Liburan Sekolah dengan Nuansa Baru di Situ Gede

Fenomena klakson "Telolet" yang melegenda di kalangan anak-anak dan remaja, kini hadir dengan sentuhan unik di Situ Gede, Tasikmalaya, Jawa Barat. Alih-alih menghiasi bus-bus besar di jalanan, alunan nada khas ini justru terdengar dari perahu-perahu wisata yang berlayar di danau. Sebuah pengalaman liburan yang tak terduga dan penuh keceriaan.

Perjalanan Singkat yang Berkesan

Berawal dari permintaan anak-anak yang ingin menikmati liburan berbeda, sebuah perjalanan dari Garut menuju Situ Gede pun dimulai. Pemandangan alam yang memanjakan mata sepanjang perjalanan seolah menjadi pembuka yang sempurna untuk petualangan hari itu. Jalanan yang mulus dan udara segar menambah semangat untuk segera tiba di tujuan.

Setibanya di Situ Gede, aroma khas masakan Sunda langsung menyambut. Ikan nila bakar dan oseng kangkung, dua menu andalan warung-warung di tepi danau, menjadi santapan lezat sebelum memulai aktivitas utama. Harga yang terjangkau membuat makan siang bersama keluarga terasa semakin nikmat.

Pesona Alam dan Alunan Basuri

Setelah mengisi perut, anak-anak dengan antusias mencari perahu yang telah dipesan sebelumnya. Suara klakson Basuri yang khas langsung memecah keheningan danau, menambah semarak suasana liburan. Bagi orang tua, mendampingi anak-anak menikmati momen-momen bahagia ini adalah hal yang utama. Namun, keindahan alam Situ Gede juga tak luput dari perhatian.

Danau ini dikelilingi oleh pemandangan hijau yang memanjakan mata. Pepohonan rindang dan air danau yang tenang menciptakan suasana yang damai dan menenangkan. Pengemudi perahu sempat bercerita tentang sebuah pulau kecil di tengah danau yang konon merupakan makam seorang tokoh penyebar agama Islam, Eyang Prabudilaya. Namun, fokus utama tetaplah pada kebahagiaan anak-anak yang ingin menikmati alunan Basuri.

Keceriaan Anak-anak dengan Basuri

Selama berkeliling danau, anak-anak dengan riang menikmati lagu-lagu yang dimainkan melalui klakson Basuri. Mereka bahkan tak sungkan untuk meminta lagu-lagu favorit mereka. Pengemudi perahu pun dengan senang hati memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mencoba memainkan perangkat Basuri, sebuah pengalaman yang sangat berkesan.

Setelah puas berkeliling, perahu kembali ke dermaga. Namun, keceriaan anak-anak belum usai. Mereka kembali meminta untuk berkeliling sekali lagi dengan perahu yang berbeda. Kali ini, mereka bahkan diberi kesempatan untuk mengoperasikan sendiri perangkat musik Basuri, sebuah pengalaman yang tak terlupakan.

Informasi Praktis untuk Pengunjung

Bagi Anda yang ingin menikmati liburan serupa di Situ Gede, ada dua jenis tiket yang perlu disiapkan. Tiket masuk area wisata seharga Rp 5.000 per orang dan tiket perahu seharga Rp 10.000 per orang. Setelah puas menikmati keindahan Situ Gede dan alunan Basuri, jangan lupa untuk menikmati es kelapa muda segar sebagai penutup liburan yang sempurna.