Antisipasi Cuaca Ekstrem: Tips Aman Berkendara Jarak Jauh

Meskipun memasuki bulan Mei 2025, kondisi cuaca yang tidak menentu masih menjadi perhatian. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi terjadinya hujan lebat di beberapa wilayah, khususnya Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Sulawesi, meskipun suhu tinggi dan kelembaban rendah diprediksi akan mendominasi secara umum.

Kondisi ini menuntut kewaspadaan ekstra bagi para pengemudi, terutama yang berencana melakukan perjalanan antar provinsi. Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menekankan pentingnya persiapan diri dan kendaraan dalam menghadapi cuaca ekstrem.

Beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan oleh pengemudi antara lain:

  • Kurangi Kecepatan: Sesuaikan kecepatan kendaraan dengan kondisi jalan, genangan air, dan jarak pandang. Kecepatan yang aman akan memberikan waktu reaksi yang cukup untuk menghindari potensi bahaya.
  • Perhatikan Jarak Pandang: Jika jarak pandang sangat terbatas, misalnya kurang dari 10 meter, dan tempat istirahat (rest area) masih jauh, berkendaralah dengan sangat hati-hati. Gunakan marka jalan sebagai panduan arah.
  • Waspada Terhadap Kendaraan Lain: Selalu perhatikan kaca spion dan berikan ruang kepada kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi, terutama bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Selain itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) melalui akun Instagram resminya memberikan beberapa tips tambahan terkait berkendara saat cuaca ekstrem, yaitu:

  • Berhenti Sejenak: Jika kondisi cuaca terlalu buruk, berhentilah di tempat yang aman untuk sementara waktu.
  • Nyalakan Lampu Utama: Pastikan lampu utama menyala untuk meningkatkan visibilitas. Jangan gunakan lampu hazard kecuali dalam keadaan darurat.
  • Periksa Kondisi Kendaraan: Pastikan semua fitur kendaraan berfungsi dengan baik, termasuk wiper, lampu utama, lampu sein, dan lampu hazard.
  • Jaga Jarak Aman: Pertahankan jarak aman dengan kendaraan di depan untuk mengantisipasi pengereman mendadak.
  • Fokus dan Waspada: Konsentrasi penuh dan kewaspadaan tinggi sangat penting saat berkendara dalam kondisi cuaca buruk.

Keselamatan adalah prioritas utama. Selalu patuhi peraturan lalu lintas dan utamakan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.