Film 'Nyanyi Sunyi Dalam Rantang': Garin Nugroho Sentil Isu Korupsi yang Terabaikan
Sutradara kawakan Garin Nugroho menyatakan kebanggaannya atas keterlibatannya dalam film terbarunya, "Nyanyi Sunyi Dalam Rantang," yang mengangkat tema krusial tentang pencegahan korupsi di Indonesia. Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta Pusat, Garin mengungkapkan apresiasinya kepada produser dan para pemain, termasuk Della Dartyan, atas dukungan mereka dalam mewujudkan film ini.
Nugroho menyoroti keberanian sebuah institusi pemerintah yang membuka diri untuk membahas isu korupsi. Menurutnya, tema ini relatif jarang diangkat dalam industri perfilman Tanah Air. Garin memandang film ini sebagai bentuk kontribusinya terhadap pendidikan kewarganegaraan, terutama dalam menghadapi kompleksitas sosial dan dinamika media sosial saat ini.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto, turut menyampaikan apresiasi terhadap film "Nyanyi Sunyi Dalam Rantang." Ia melihat film ini sebagai sarana efektif dalam kampanye anti-korupsi dan berharap dapat menanamkan kesadaran kolektif dalam masyarakat untuk memerangi korupsi, mulai dari hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari.
Budiyanto menekankan bahwa pencegahan korupsi adalah tanggung jawab bersama. Ia berharap film ini dapat menjadi autokritik bagi setiap individu dan mendorong perbaikan di masa depan.
Film “Nyanyi Sunyi Dalam Rantang” diharapkan dapat menjadi pengingat bagi seluruh elemen masyarakat akan bahaya laten korupsi dan pentingnya menanamkan nilai-nilai integritas sejak dini. Karya ini diharapkan dapat memicu diskusi publik yang konstruktif mengenai upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Berikut adalah beberapa poin penting yang diangkat dalam film ini:
- Korupsi sebagai isu sosial yang relevan dan mendesak untuk diatasi.
- Peran film sebagai media edukasi dan kampanye anti-korupsi.
- Pentingnya keberanian untuk mengangkat isu-isu sensitif dalam ranah publik.
- Tanggung jawab bersama dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.
- Pentingnya autokritik dan perbaikan diri dalam upaya mewujudkan Indonesia yang bersih dari korupsi.